Bagaimana tanggapan ibu terhadap orang-orang yang menginginkan kembalinya Orba?
saya enggak berbicara orde lama atau orde baru. Yang penting adalah siapa pun yang mau menjadi pemimpin nasional harus selalu ingat rakyat Indonesia. Jadi enggak Indonesia itu dipisah antara Indonesia dengan rakyat. Jadi siapapun yang punya visi memajukan Indonesia, menyejahterakan rakyatnya, ya silakan saja.
Toh, rakyat yang memilih dengan pemilihan langsung seperti ini. Jadi pasti setiap orde, setiap zaman itu ada kelebihan dan kekurangannya, jadi lebih baik kita melihat yang baik-baiknya saja tanpa kemudian membicarakan yang buruk-buruk karena enggak mungkin dalam setiap kepemimpinan atau setiap masa itu seseorang tidak melakukan kesalahan.
Walaupun di era orde baru PDI lemah secara politik...
Ya tapi kan artinya, dunia berputar. Siapa yang menyangka setelah kemudian dikuyo-kuyo, akhirnya PDIP menjadi partai pemenang pemilu. Artinya rakyat memberikan pilihannya waktu pemilu 1999 itu. Sepuluh tahun di luar pemerintahan siapa yang menyangka PDIP bisa menang lagi, terus punya presiden lagi, enggak ada yang menyangka. Artinya ikhtiar ini harus dilakukan semua orang yang ingin jadi pemimpin, bahwa kita punya pilihan politik. Tapi apa pun yang menjadi pilihan kita untuk Indonesia ke depan.
Baca juga wawancara Puan lainnya:
- Eksklusif Puan Maharani: Perempuan Harus Bisa Sama dengan Lelaki
- Eksklusif Puan Maharani: Revolusi Mental Bukan Perkara Instan