Keempat, ujar Rizieq, kemungkaran dan kemaksiatan semakin merajalela. “Perdukunan, korupsi, narkoba, miras, judi, pornografi, porno aksi, prostitusi, dan LGBT, dibiarkan,” ujar dia.
Terakhir, dia menuding banyak kebohongan dalam pengelolaan negara saat ini. “Ironisnya, bohong dijadikan tradisi dan dipertontonkan secara telanjang, bahkan dalam soal kecil sekalipun harus bohong. Rakyat terus-menerus dicekoki berita-berita hoax dan fitnah, pernyataan-pernyataan yang penuh dusta dan bohong," ujar Rizieq.
Simak juga: Lima Fakta Reuni Akbar 212: Dituding sebagai Gerakan Politik
Untuk itu, kata Rizieq, peserta Reuni 212 harus dan seluruh umat harus bersatu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu hal yang disebut Rizieq sebagai amanat perjuangan dalam hal ini adalah memilih calon presiden dan calon wakil presiden rekomendasi Ijtima Ulama GNPF, yakni Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.