Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Digelar di Masa Kampanye, Tjahjo: PNS Jangan Ikut Reuni Akbar 212

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo (kedua kanan), disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) dan pelaksana tugas Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo (kanan), saat pelantikan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa, 25 September 2018. KPK menduga Syahri Mulyo menerima duit Rp 2,5 miliar terkait dengan proyek jalan dari seorang kontraktor. ANTARA/Aprillio Akbar
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kedua kiri) berjabat tangan dengan Bupati Tulungagung nonaktif, Syahri Mulyo (kedua kanan), disaksikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kiri) dan pelaksana tugas Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo (kanan), saat pelantikan di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa, 25 September 2018. KPK menduga Syahri Mulyo menerima duit Rp 2,5 miliar terkait dengan proyek jalan dari seorang kontraktor. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menghimbau jajaran pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak ikut Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Lapangan Monas.

Simak: Reuni Akbar 212 Dianggap Gerakan Politik Oposisi Jokowi

“Meskipun kegiatan itu diumumkan bukan kampanye, tapi kondisi sekarang itu masa kampanye, agar tak disalahgunakan sebaiknya pegawi negeri di lingkup Kementerian Dalam Negeri tak usah ikut,” kata Tjahjo di sela lawatan ke Yogya Sabtu 1 Desember 2018.

Namun, Tjahjo menuturkan Kementerian Dalam Negeri tidak bisa melarang pegawai negeri atau ASN untuk ikut hadir dalam acara subuh berjamaah yang juga merupakan rangkaian kegiatan Reuni Akbar 212. “Tak ada masalah kalau yang bersangkutan (PNS) pergi dalam konteks shalat subuh berjamaah,” ujarnya.

Meski begitu, Tjahjo menuturkan karena kegiatan reuni 212 itu dilaksanakan saat masa kampanye Pemilu 2019, ia menghimbau PNS tetap berdoa di tempat ibadah umum atau rumah masing-masing. Sebab tak ada yang bisa menjamin jika kegiatan yang diklaim bukan kampanye itu di tengah jalan muncul unsur kampanye sehingga bisa menjadi serangan balik bagi PNS yang ikut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kalau salat subuh berjamaah silahkan saja, yang jelas kalau (kegiatan reuni 212) itu di hari politik, jangan sampai netralitas PNS dipertanyakan,” ujarnya.

Baca: Panitia Klaim Alumni Berbeda Kelompok Dukung Reuni Akbar 212

Tjahjo tak mau berkomentar soal Reuni Akbar 212. “Itu yang menilai biar kepolisian,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

33 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

37 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

37 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

37 hari lalu

Sejumlah WNI mengantre untuk verifikasi data pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trad Center, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Maret 2024. KPU menetapkan 62.217 orang dalam Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) untuk PSU Pemilu 2024 di Kuala Lumpur. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.


Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

37 hari lalu

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Lolly Suhenty, menanggapi kenaikan tunjangan kinerja pegawai. Tunjangan kinerja itu dinaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin, Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

38 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

43 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.


Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

44 hari lalu

Ilustrasi Marshanda kerja sama dengan brand kecantikan Cleora Beauty/Cleora Beauty
Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?


Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

48 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meresmikan Pasar Rakyat Bunta di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa (13 Feb).
Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?


Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

49 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyapa warga saat kampanye terbuka di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/1/2024). Zulkifli Hasan mengajak seluruh simpatisan dan masyarakat untuk memberikan suaranya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Hasrul Said
Zulhas Langgar Administrasi Pemilu, Salah Gunakan Cuti Kampanye untuk Keperluan Pribadi

Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas, terbukti secara sah melakukan pelanggaran administrasi pemilu perihal cuti kampanye.