TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di sela-sela pertemuan KTT G20 pada Jumat, 30 November 2018.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas tentang peningkatan kerja sama ekonomi bilateral di berbagai bidang, termasuk kilang minyak, Informasi dan Teknologi dan pelatihan tenaga kerja.
Baca: PM Inggris Bakal Temui Putra Mahkota Saudi Soal Jamal Khashoggi
Terkait pembangunan kilang minyak, JK menjelaskan bahwa pembangunan salah satu situs kilang minyak di Cilacap saat ini erat kaitannya dengan investasi Arab Saudi di Indonesia. Kedua pemimpin negara sepakat bahwa pembangunan kilang tersebut akan dipercepat.
“Kita kan sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar 6 milyar dollar, mereka minta dipercepat untuk dimulainya," kata JK melalui siaran tertulis tim media wakil presiden.
JK mengakui terhambatnya pembangunan kilang minyak tersebut karena faktor pihak Indonesia yang belum menyiapkan lahan untuk kebutuhan tersebut. Dengan adanya kilang minyak, Indonesia memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar sehingga bisa mengurangi impor minyak. “Kita harap kalau kilang minyak jadi, kita bisa mengurangi impor minyak,” ujarnya.
Baca: Ucapan Tegas Emmanuel Macron Kepada MBS Terkait Jamal Khashoggi
Di luar permasalahan ekonomi, MBS menyampaikan kepada JK terkait isu meninggalnya wartawan Jamal Kashoggi. Putra Mahkota itu menjelaskan bahwa saat ini pross hukum terus berjalan dan sekitar 11 orang sudah ditangkap terkait kasus tersebut.
Dalam pertemuan bilateral ini, JK didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Wakil Menteri Luar Negeri Mohammad Fachir dan Sekretaris Wapres Mohammad Oemar.
Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Senat AS Sepakat Hentikan Dukungan ke Arab
