TEMPO.CO, Bogor - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan mengikuti pertemuan tahunan G20 di Buenos Aires, Argentina pada 30 November sampai 1 Desember 2018. Sejumlah rangkaian kegiatan akan diikuti oleh JK dan rombongan.
Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, mengatakan pertemuan G20 akan dimulai dengan rapat-rapat pleno. "Juga ada pertunjukan budaya dan makan malam bersama segenap pemimpin negara G20," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Jumat, 30 November 2018.
Baca: JK Minta Kemendikbud Evaluasi Lagi soal Rencana Pelajaran PMP
Di sela-sela kegiatan tersebut, JK dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoan. Dia juga akan bertemu dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad Bin Salman.
Pertemuan tersebut, menurut JK, diinisiasi oleh kedua pemimpin negara tersebut. Soal topik bahasannya, JK masih enggan membocorkan. “Tentu pembicaraan belum bisa diungkapkan sebelum berbicara karena mereka yang meminta kami bertemu," kata JK.
Namun JK menyatakan sudah bisa memperkirakan topik bahasan dalam pertemuan tersebut. "Biasalah, (tentang) bagaimana mempererat hubungan dua negara. Dan isu-isu bilateral terhadap dua belah pihak,” ujarnya.
Baca: JK Minta Proses Hukum Kasus Dana Kemah Pemuda Berjalan Transparan
Pertemuan G20 dihadiri pemimpin dari 20 negara anggota. Negara-negara ini menguasai 60 persen kue ekonomi dan perdagangan dunia.
Forum kali ini mengusung tajuk "Membangun Kesepakan untuk Pembangunan yang Adil dan Berkelanjutan". Salah satu agenda utama Indonesia yang akan digawangi JK adalah posisi Indonesia terhadap perang dagang dunia, khususnya antara Amerika dan Cina yang sedang terjadi.
JK juga akan menyinggung soal penguatan daya tawar dan posisi Indonesia di G20. Indonesia berpotensi menjadi penengah di perdebatan perang dagang tersebut dan potensi investasi global di Indonesia.
Baca: JK Sebut Ada 3 Negara Ingin Bertemu Saat KTT G20 di Argentina