Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Fakta Pelaksanaan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVII

Reporter

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) didampingi Menkominfo Rudiantara (kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (keempat kanan), Gubernur DIY Sri Sultan HB X (ketiga kiri), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak (kedua kiri) dan Rektor UMY Gunawan Budiyanto (kiri) memukul kentongan saat peresmian pembukaan Muktamar ke-17 Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 26 November 2018. ANTARA
Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) didampingi Menkominfo Rudiantara (kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (keempat kanan), Gubernur DIY Sri Sultan HB X (ketiga kiri), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak (kedua kiri) dan Rektor UMY Gunawan Budiyanto (kiri) memukul kentongan saat peresmian pembukaan Muktamar ke-17 Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 26 November 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sunanto alias Cak Nanto terpilih sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 lewat Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVII di Gedung Sportstarium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, 28 November 2018. Sunanto menggantikan Dahnil Anzar Simanjuntak yang masa kepemimpinannya berakhir tahun ini.

Sunanto berhasil mendulang suara sebanyak 590 suara, sedangkan dua rivalnya Ahmad Fanani mendapat 266 suara dan Ahmad Labib 292 suara. "Terimakasih untuk dukungannya, ini kemenangan bersama dan saya berharap semua tetap bersatu dalam tubuh Pemuda Muhammadiyah karena perjuangan masih panjang," kata Sunanto kepada pendukungnya di pelataran lokasi muktamar di UMY.

Baca: Sesmenpora Sebut Pengembalian Duit Pemuda Muhammadiyah Tak Lazim

Berikut 5 fakta tentang Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang dirangkum Tempo:

- Pemilihan ketum sempat diundur

Pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 diundur menjadi Rabu pagi, 28 November 2018. Awalnya pemilihan pengganti Dahnil Anzar Simanjuntak itu akan dilakukan pada Selasa petang, 27 November 2018.

- Prabowo Subianto batal diundang

Calon presiden Prabowo Subianto batal diundang dalam acara Muktamar ke-XVII Pemuda Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu, 28 November 2018. Menurut Prabowo, ada masalah teknis sehingga ia tak jadi menghadiri kegiatan yang salah satu agendanya menentukan ketua umum tersebut. "Enggak tahu kenapa (tidak jadi diundang). Mungkin tampang saya kurang menyenangkan bagi beberapa pihak," kata Prabowo dalam rilis yang disiarkan tim medianya pada Rabu sore.

Prabowo mengungkapkan alasan batalnya kunjungan ke acara Muktamar Pemuda Muhammadiyah itu saat bersilaturahmi dengan warga Muhammadiyah Yogyakarta di sebuah hotel di Sleman.

Baca: Sunanto Terpilih Jadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah 2018-2022

- Muktamar diwarnai kasus penyelewengan dana kemah pemuda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII diwarnai dengan kasus dugaan penyelewengan dana kemah tahun 2017 yang turut menyeret Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak. Tak hanya Dahnil, salah satu calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang tengah ikut bersaing dalam suksesi di organisasi itu, yakni Ahmad Fanani, ikut diperiksa polisi dalam kasus yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

Tak ayal, kasus dana kemah ini menjadi bola liar saat muktamar. Salah satu isu yang berkembang kuat jika pelaporan kasus dana kemah itu ke polisi berasal dari kalangan internal. Tudingan pun ikut mengarah ke calon-calon ketua umum lain yang notabene tak ikut terseret.atau diperiksa polisi dalam kasus itu.

- Calon ketua mengerucut dari enam menjadi tiga orang

Calon Ketua Pemuda Muhammadiyah yang bersaing dari enam mengerucut menjadi tiga calon saja. Sebelumnya, enam calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah adalah Ahmad Fanani (Wiraswasta), Ahmad Labib (terafiliasi pada partai politik), Andi Fajar Asti, Faisal (akademisi), Muhammad Sukron (terafiliasi pada partai politik), dan Sunanto (aktivis sosial).

Dalam prosesnya, Sunanto dan Sukron berkoalisi, tiga calon lainnya juga sudah menyatakan berkoalisi, yaitu Ahmad Labib, Andi Fajar Asti dan Faisal. Mereka menamakan dirinya sebagai koalisi Ta'awun. Sehingga tersisa satu orang yang tak menyatakan berkoalisi, yaitu Ahmad Fanani. Dari info yang diterima Tempo, Fanani merupakan orang yang didukung dan disiapkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak untuk melanjutkan kepemimpinan, serta didukung mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Amien Rais. Meski Fanani sendiri membantah.

Baca: Sunanto Janji Tak Seret Pemuda Muhammadiyah ke Politik Praktis

- Ketum Pemuda Muhammadiyah jamin netralitas di pilpres 2019

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, Sunanto menyatakan akan mendukung langkah Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk menjaga netralitas organisasi Islam ini menjelang pilpres 2019.

Di tahun politik, kata Sunanto, semua kader harus menjaga khittah Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu menjaga kedekatan yang sama dengan semua partai politik dan calon presiden. Sebab, Muhammadiyah adalah gerakan islam, dakwah dan kultural. "Tidak boleh menyeretnya kepada kepentingan politik pragmatis. Individu-Individu silakan, itu pilihan, tapi jangan bawa-bawa nama besar Muhammadiyah," ujar Sunanto lewat keterangan tertulis pada Kamis dinihari, 29 November 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki memprediksi Lebaran jatuh pada Rabu, 10 April 2024, sama dengan yang telah ditetapkan Muhammadiyah


PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

5 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Sikap PBNU dan Muhammadiyah atas Penetapan Hasil Pemilu 2024

6 hari lalu

Sikap PBNU dan Muhammadiyah atas Penetapan Hasil Pemilu 2024

PBNU mengajak semua pihak bersatu lagi dan Muhammadiyah mengajak masyarakat legawa menerima hasil Pemilu 2024.


Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

7 hari lalu

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama. Foto: Canva
Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

11 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

12 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


Hasil Pemilu 2024 Diprediksi Digugat, Ketum PP Muhammadiyah: MK Harus Berani Transparan dan Jujur

14 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hasil Pemilu 2024 Diprediksi Digugat, Ketum PP Muhammadiyah: MK Harus Berani Transparan dan Jujur

Pada proses menjelang Pemilu 2024, di kalangan masyarakat telah muncul ketidakpercayaan atau distrust pada lembaga-lembaga tinggi negara, seperti MK.


Abdul Mu'ti: Masjid Muhammadiyah Saat Tarawih Tak Gunakan Pengeras Suara Luar

17 hari lalu

Warga Muhammadiyah melaksanakan salat Tarawih pertama di Masjid Jami Al Huda Muhammadiyah, Tebet Timur, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Abdul Mu'ti: Masjid Muhammadiyah Saat Tarawih Tak Gunakan Pengeras Suara Luar

Abdul mengatakan, sudah sejak awal di Masjid Muhammadiyah, tidak ada Tarawih dan Tadarus dengan pengeras suara luar.


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?