1. Direktur PT Smelting Prihadi Santoso
Jaksa mengatakan Eni menerima uang dari Prihadi sejumlah Rp 250 juta. PT Smelting merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji tembaga. Perusahaan itu salah satunya memproduksi copper slag. Copper slag adalah bahan campuran produksi semen yang diperoleh dari olahan limbah industri peleburan tembaga.
Pada Mei 2018, Prihadi meminta bantuan Eni untuk memfasilitasi pertemuan dengan pihak Kementerian Lingkungan Hidup, supaya perusahaan itu diizinkan mengimpor limbah peleburan tembaga yang tergolong Bahan Berbahaya Beracun (B3).
Eni kemudian mempertemukan Prihadi dengan Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati. Setelah berhasil memfasilitasi pertemuan tersebut, Eni meminta sejumlah uang untuk kegiatan pilkada di Temanggung. Prihadi lalu memberikan uang Rp 250 juta secara bertahap dari Mei hingga Juli 2018 melalui orang kepercayaannya.
2. Direktur PT One Connect Indonesia (OCI) Herwin Tanuwidjaja
PT OCI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Eni Saragih meminta uang kepada Herwin Tanuwidjaja karena telah memfasilitasi pertemuan antara perusahaan itu dengan pihak KLHK supaya bisa mengimpor Bahan Berbahaya Beracun, yaitu limbah tembaga untuk diolah menjadi copper slag.
Atas bantuannya, Eni meminta duit SGD 40 ribu kepada Herwin untuk keperluan pilkada suaminya. Setelah itu, Eni kembali meminta duit Rp 100 juta kepada Herwin untuk tujuan yang sama.