TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI telah menyiapkan 94.946 personel untuk pengamanan Hari Raya Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Para personel Polri itu akan diprioritaskan di 13 Kepolisian Daerah.
"Terdiri dari 69.080 personel di 13 Polda prioritas satu dan 25.866 personel di 21 Polda prioritas dua," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 28 November 2018.
Baca: Polri Belum Tahu Ormas yang Akan Hadiri Reuni Akbar 212
Dedi merinci 13 Polda yang masuk prioritas satu adalah Polda Sumatera Utara, Polda Lampung, Polda Banten, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DI Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Nusa Tenggara Timur, Polda Sulawesi Utara, Polda Maluku dan Polda Papua.
Menurut Dedi, 13 daerah tersebut menjadi prioritas karena jumlah umat Kristiani dan jumlah gereja cukup banyak sehingga membutuhkan kekuatan personel keamanan yang tak sedikit. Selain itu, polisi menganalisa mengenai arus lalu lintas mudik saat perayaan Natal dan Tahun Baru. "Nah itu kami antisipasi jalur mudik Jakarta sampai ke arah Jatim. Demikian juga Jakarta ke arah Sumatera," kata dia.
Baca: Terapkan Tilang Elektronik, Polri Minta Pemda Perbanyak CCTV
Adapun Bali, kata Dedi, menjadi prioritas lantaran banyaknya wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang akan merayakan pergantian tahun.
Selain pengamanan dan lalu lintas, Polri memfokuskan pada antisipasi terorisme. Polri juga telah memetakan titik-titik rawan gangguan Kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dedi menyebut seluruh wilayah di Jawa dan beberapa wilayah di Sumatera menjadi daerah prioritas. "Wilayah lain tetap dalam pantauan Satgas Anti-teror dan Satgaswil Densus 88," kata dia.
Baca: Polri Jawab PKS Soal SIM Seumur Hidup dan Motor Bebas Pajak