Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahnil: Ada Potensi Politik Uang di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) didampingi Menkominfo Rudiantara (kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (keempat kanan), Gubernur DIY Sri Sultan HB X (ketiga kiri), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak (kedua kiri) dan Rektor UMY Gunawan Budiyanto (kiri) memukul kentongan saat peresmian pembukaan Muktamar ke-17 Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 26 November 2018. ANTARA
Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri) didampingi Menkominfo Rudiantara (kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (kedua kanan), Ketua MPR Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (keempat kanan), Gubernur DIY Sri Sultan HB X (ketiga kiri), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil A. Simanjuntak (kedua kiri) dan Rektor UMY Gunawan Budiyanto (kiri) memukul kentongan saat peresmian pembukaan Muktamar ke-17 Pemuda Muhammadiyah di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Bantul, DI Yogyakarta, Senin, 26 November 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muktamar Pemuda Muhammadiyah hari ini dijadwalkan akan memilih ketua yang baru. Ada enam kandidat bersaing untuk memperebutkan pucuk pimpinan organisasi sayap kepemudaan di Muhammadiyah itu.

Baca juga: Enam Kandidat Bersaing Jadi Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ...

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak yang sebentar lagi lengser mengungkap potensi politik uang dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Yogyakarta sejak kemarin itu.

Dahnil mengatakan potensi politik uang mencuat lantaran calon ketua umum bakal mengarungi masa kepengurusan 2018-2022 yang bertepatan dengan tahun politik.

"Masalah-masalah yang pelik di muktamar itu dimulai dari money politic, ada praktek yang tidak pantas," ujar Dahnil, Senin 26 November 2018.

Namun seorang peserta muktamar yang memiliki hak pilih dalam suksesi ketua umum Pemuda Muhammadiyah, Nur Anto mengatakan isu politik uang untuk memengaruhi pilihan kader itu belum tampak tanda-tandanya hingga hari kedua pelaksanaan muktamar Selasa 27 November 2018.

"Sejauh ini belum kelihatan adanya isu money politic itu, atau kandidat yang mencoba-coba," ujar Nur saat berbincang dengan Tempo.

Nur menuturkan jika ada kandidat yang nekat bermain sogok untuk membeli suara menurutnya hal yang sangat bodoh.

"Sebab biasanya ongkos pergi ke muktamar sudah ditanggung pengurus wilayah dan daerah masing-masing, besarannya tergantung keputusan pengurus daerah," ujarnya.

Nur menuturkan, selama pelaksanaan muktamar, semua peserta diinapkan di Hotel Cavinton Yogya, sebuah hotel baru yang lumayan megah di pusat kota yang berjarak sekitar 500 meteran saja ke Jalan Malioboro. Untuk menuju lokasi muktamar, sudah ada bus yang mengangkut para peserta itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nur menambahkan politik uang menurutnya sulit terjadi karena kandidat biasanya sangat paham jika kader hanya akan memilih mereka yang selama ini aktif turun ke bawah dan dekat emosional. Bukan soal apa yang akan diberikan. Jadi sebelum muktamar sebenarnya kader sudah memegang siapa calon yang akan dipilihnya. "Sia-sia saja kalau mau main (politik uang)," ujarnya.

Nur mengatakan dalam muktamar ini setiap pengurus tingkat kabupaten atau pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) memiliki hak dua suara yang biasanya diserahkan pada ketua dan sekretaris PDPM. Sedangkan dari pimpinan wilayah pemuda Muhammadiyah (PDPM) memiliki hak memberikan empat suara.

Baca juga: Enam Kandidat Ketua Pemuda Muhammadiyah, Tiga yang Paling Kuat

Untuk pengurus Jawa Tengah sendiri total memiliki hak 74 suara. Total pemilih dalam muktamar ini ada 1.200 pemilih. Dan biasanya suara yang diberikan tak berbeda atau merujuk satu kandidat. Misalnya dua suara dari Kabupaten Rembang akan sama memilih kandidat nomor 1 atau 2 atau lainnya.

"Seperti pilpres, kalau menguasai suara di Jawa Tengah, Barat, dan Timur maka akan kuat potensi menangnya," ujarnya.

Ada enam kandidat dalam pemilihan kali ini, yaitu:

    1. Ahmad Fanani, wiraswasta 
    2. Ahmad Labib, terafiliasi pada partai politik
    3. Andi Fajar Asti
    4. Faisal, akademisi
    5. Muhammad Sukron, terafiliasi pada partai politik
    6. Sunanto, aktivis sosial

Nur memperkirakan dari enam kandidat itu, persaingan kuat bakal terjadi untuk tiga kandidat saja. Yakni Ahmad Fanani, Sunanto, dan Ahmad Labib.

Meski ada potensi politik uang, Dahnil Anzar Simanjuntak meyakini siapapun yang mencoba mengintervensi muktamar Pemuda Muhammadiyah ini akan kecewa.

"Siapapun saya pastikan tak bisa intervensi muktamar Pemuda Muhammadiyah ini," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Ilustrasi persiapan Lebaran Ketupat atau Lebaran Syawal. ANTARA/Siswowidodo
Wakil Menteri Agama Prediksi Lebaran Jatuh 10 April 2024 Sama Dengan Muhammadiyah, Ini Penjelasannya

Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki memprediksi Lebaran jatuh pada Rabu, 10 April 2024, sama dengan yang telah ditetapkan Muhammadiyah


PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

5 hari lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya berjabat tangan usai menggelar pertemuan di Kantor PBNU Jakarta, Kamis 25 Mei 2023. TEMPO/Mirza Bagaskara
PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

6 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Sikap PBNU dan Muhammadiyah atas Penetapan Hasil Pemilu 2024

6 hari lalu

Sikap PBNU dan Muhammadiyah atas Penetapan Hasil Pemilu 2024

PBNU mengajak semua pihak bersatu lagi dan Muhammadiyah mengajak masyarakat legawa menerima hasil Pemilu 2024.


Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

6 hari lalu

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama. Foto: Canva
Lebaran Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Lebaran tanggal berapa? Kemungkinan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Berikut ini jadwal serta tanggal cuti bersama.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

10 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

11 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


Hasil Pemilu 2024 Diprediksi Digugat, Ketum PP Muhammadiyah: MK Harus Berani Transparan dan Jujur

14 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Hasil Pemilu 2024 Diprediksi Digugat, Ketum PP Muhammadiyah: MK Harus Berani Transparan dan Jujur

Pada proses menjelang Pemilu 2024, di kalangan masyarakat telah muncul ketidakpercayaan atau distrust pada lembaga-lembaga tinggi negara, seperti MK.


Abdul Mu'ti: Masjid Muhammadiyah Saat Tarawih Tak Gunakan Pengeras Suara Luar

16 hari lalu

Warga Muhammadiyah melaksanakan salat Tarawih pertama di Masjid Jami Al Huda Muhammadiyah, Tebet Timur, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Abdul Mu'ti: Masjid Muhammadiyah Saat Tarawih Tak Gunakan Pengeras Suara Luar

Abdul mengatakan, sudah sejak awal di Masjid Muhammadiyah, tidak ada Tarawih dan Tadarus dengan pengeras suara luar.


Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

18 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?