TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Rembang Jawa Tengah, Nur Anto mengatakan dari enam kandidat Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah yang diperkirakan bakal bertarung kuat tiga orang: Ahmad Fanani, Sunanto, dan Ahmad Labib. "Mas Fanani memang kansnya kuat, karena mungkin paling sering tampak menangani berbagai kegiatan Pemuda Muhammadiyah," ujar Nur.
Tiga kandidat lainnya dalam bursa kandidat ketua umum Pemuda Muhammadiyah adalah Andi Fajar Asti, Faisal, dan Muhammad Sukron. Faisal adalah akademisi, sedangkan Sukron terafiliasi pada partai politik.
Baca: Pemuda Muhammadiyah Pilih Ketua Hari Ini ...
Kader mengenal Fanani sebagai seorang wiraswastawan yang tidak berafiliasi pada partai politik apapun. Beredar isu Ketum PP Pemuda Muhammadiyah saat ini, Dahnil Anzar Simanjuntak telah menyiapkan salah satu dari enam kandidat yang disetujui tanwir Muhammadiyah agar bisa melanjutkan kepemimpinan periode 2018-2022. Kandidat yang mendapat dukungan Dahnil itu adalah Ahmad Fanani. Namun, Fanani membantah isu dukungan dari Dahnil itu dengan santai. "Isu saja itu (dukungan dari Dahnil), kayak pilpres saja ini dukung itu, itu dukung ini," ujar dia, Senin 26 November 2018.
Sedangkan kandidat kuat lain, Sunanto pun juga selama ini dekat dengan kalangan kader pemuda Muhammadiyah di berbagai daerah. Ia dikenal kerap turun ke lapangan dan menjadi aktivis sosial. Akan halnya Labib, oleh para kader diketahui tengah maju sebagai calon legislatif Partai Golkar di Jawa Timur.
Baca: Muktamar Pemuda Muhammadiyah, JK Sentil ...
Labib juga dikenal kader Muhammadiyah aktif berkomunikasi ke bawah dan diperkirakan bakal mendapat dukungan dari kader yang bisa menerima sikap politiknya. Golkar selama ini dikenal sebagai partai pendukung pemerintahan Joko Widodo.
Nur Anto menjelaskan kuat tidaknya kans kandidat merebut kursi ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah di mata pengurus daerah sama sekali tak dipengaruhi afiliasi partai politik. "Tergantung pendekatan mereka pada kader dan punya visi misi apa."