Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Bulan Setelah Bencana, Masih Dihantui Bayang Tsunami Palu

image-gnews
Kondisi Balora, Kota Palu, lokasi terjadinya likuefaksi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter. Kamis, 22 November 2018. Tempo /M Yusuf Manurung
Kondisi Balora, Kota Palu, lokasi terjadinya likuefaksi akibat gempa bumi berkekuatan 7,4 skala richter. Kamis, 22 November 2018. Tempo /M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Palu DUA bulan sudah berlalu, tetapi bayangan tsunami Palu masih menghantui Ignatius Sesar setiap kali ia akan memejamkan mata untuk tidur. "Kalau malam sebelum tidur, biasanya terbayang," kata Sesar kepada Tempo, Kamis malam, 21 November 2018. Ia teringat bagaimana harus bergantungan di tiang menahan terjangan air bah setinggi tiga meter.

Simak: Cerita Relawan Turki: 300 Tenda Pengungsi Gempa dan Tsunami Palu

Sesar masih ingat kejadian di hari naas itu. Jumat, 28 September 2018, ia sedang rapat bersama koleganya di pinggir pantai Talise, di Jalan Kampung Nelayan. Ceritanya, Sesar menjadi panitia lomba renang teluk untuk Fetival Nomoni.

Di tengah rapat, gempa mengguncang Palu. Sesar dan kawan-kawannya panik. Lindu pertama ini hanya berlangsung sesaat. Begitu berhenti, Sesar bergegas ke tempat parkir untuk menyelamatkan mobilnya.

Pria berumur 41 tahun itu memindahkan mobil untuk menjauhkan dari tepi. Turun dari mobil, Sesar mendengar teriakan "tsunami". Tanpa menoleh ke laut, ia lari ke restoran sea food yang lokasinya lebih tinggi dari bibir pantai.

Gelombang menghantam, lima detik setelah menginjak lantai restoran. Kedua kakinya menjepit panggangan ikan dari bata berlapis ubin. Ia mampu bertahan hingga gelombang ketiga melepas jepitan. Sesar terseret ke arah laut.

Dalam keadaan pasrah, dia tersangkut di tiang terakhir penyangga restoran. Sambil memandang Teluk Palu berwarna coklat, Sesar menggantungkan hidup di tiang itu hingga tsunami surut. Tuhan menyelamatkan saya melalui tiang itu," kata dia.

Mustahil bagi Sesar untuk melupakan pengalaman hidup dan mati itu. Walau tak trauma melihat laut, tsunami kerap muncul dalam pikiran. Khususnya sebelum tidur, membuat ayah satu anak itu gelisah.

Untuk menghadapinya, Sesar berdoa, mengucap syukur kepada Tuhan. Dia mengatakan jika satu langkah saja salah di momen itu, ia akan hilang selamanya seperti mobil yang diparkir. "Saya diberi kesempatan lagi untuk hidup," kata Sesar.

Tsunami Palu menyisakan duka bagi banyak orang. Akibat bencana ini, korban meninggal terbanyak ditemukan di Kota Palu sebanyak 1.703 orang, Kabupaten Donggala 171 orang, Kabupaten Sigi 366 orang, Kabupaten Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu, Sulawesi Barat satu orang.

Sementara itu, sebanyak 1.309 orang dilaporkan hilang dan 4.612 orang luka-luka serta 223.751 orang mengungsi yang tersebar di 122 titik pengungsian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak kelanjutannya: Cerita seorang warga Balora yang nyaris tertelan Likuifaksi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

4 jam lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Top 3 Tekno Berita Terkini: Siklon Tropis Megan, Gempa Talaud, dan Mahasiswa Geofisika UI

BMKG memantau Siklon Tropis Megan di Teluk Carpentaria dan Bibit Siklon Tropis 91S di Samudra Hindia sebelah tenggara-selatan Bali.


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


BMKG Telah Mencatat 4 Kali Gempa Pangandaran Sepanjang Hari Ini

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
BMKG Telah Mencatat 4 Kali Gempa Pangandaran Sepanjang Hari Ini

Gempa yang kedua bahkan memiliki magnitudo lebih kuat, yakni M4,2. Simak penjelasan dari BMKG.


Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

4 hari lalu

Peta lokasi gempa Pangandaran pada 15 Maret 2024. X/BMKG
Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini

Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Jumat pagi, 15 Maret 2024 pukul 08.29 WIB.


Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

5 hari lalu

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell saat diwawancara usai pertemuan G20 Bali, 8 Juli 2022. Sumber Daniel Ahmad/Tempo
Pejabat Uni Eropa: Israel Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Kepala diplomat Uni Eropa Josep Borrell menegaskan Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza


Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

8 hari lalu

Peta pusat gempa di Maluku, Minggu sore, 10 Maret 2024.  BMKG
Gempa Terkini Guncang Sebagian Wilayah Maluku hingga IV MMI, Ini Data BMKG

Gempa terkini mengguncang wilayah Pantai Selatan Maluku Tengah, Maluku, pada Minggu sore ini, 10 Maret 2024.


Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Kepulauan Aru Maluku, BMKG: Terasa Hingga Kaimana dan Tual

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas deformasi batuan kerak bumi.


Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

15 hari lalu

Gempa Mag:5.6, Senin pagi, 4 Maret 2024 09:48:23 WIB,  Pusat gempa berada di laut 43 km baratdaya Enggano. X.com/BMKG
Gempa dari Zona Megathrust Enggano Kembali Getarkan Liwa Pagi Ini

Gempa dari laut kembali mengguncang Liwa, Bengkulu Barat, pada Senin pagi ini, 4 Maret 2024.


Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

15 hari lalu

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 3,1 mengguncang wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 16 Februari 2024, pukul 18:51:58 WIB. (BMKG)
Jawa Barat Digoyang Gempa 152 Kali pada Februari 2024, BMKG: Hanya Belasan yang Terasa

Jawa Barat tercatat diguncang gempa hingga 152 kali pada bulan lalu. Hanya 12 guncangan yang dirasakan warga.


Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

15 hari lalu

Gempa bumi Mag:5.1, Minggu malam 3 Maret 2024 22:07:42 WIB, 45 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), tidak berpotensi tsunami. X.com/BMKG
Gempa Terkini Getarkan Sebagian Bengkulu, BMKG: Pusatnya di Laut

Gempa kembali terjadi hari ini, Minggu 3 Maret 2024. Berbeda dari dua yang pertama, gempa terkini berpusat di laut.