Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prospek Cerah Bus Listrik

image-gnews
Diskusi Energi yang digelar Dewan Energi Nasional (DEN), Rabu, 21 November 2018, di Hotel Borobudur.
Diskusi Energi yang digelar Dewan Energi Nasional (DEN), Rabu, 21 November 2018, di Hotel Borobudur.
Iklan

INFO NASIONAL - Ada yang mengemuka pada Diskusi Energi yang digelar Dewan Energi Nasional (DEN), Rabu, 21 November 2018, di Hotel Borobudur. Salah satunya adalah potensi kendaraan listrik terutama bus listrik, dalam mendukung sistem transportasi kota massal yang efisien dan ramah lingkungan.

Ini diungkapkan oleh Agus Purwadi, dosen STEI ITB sekaligus konsorsium pengembangan Molina dari lima PT di Indonesia. “Dari sisi potensi jelas sekali, banyak kota di Indonesia membutuhkan dukungan transportasi massal ke depan. Bus listrik bisa menjadi solusinya,” kata Agus.

Dari penelitian yang mereka lakukan, langkah Indonesia masuk ke kendaraan listrik sebenarnya sangat cerah karena sejumlah komponen dasar sudah dikuasai oleh talenta-talenta Indonesia. “Kami sudah punya peta jalan hingga komersialisasi kendaraan listrik termasuk bus,” ujarnya. Bahkan dalam diseminasi hasil penelitian dua tahun lalu, sejumlah kendaraan seperti bus besar hingga mikro bus pun sudah dibuat menggunakan energi listrik.

Menurut Rachmat Mardiana, Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika Kementerian Perencanaan Pembangunan/Bappenas, ada 20 kota yang jumlah penduduknya lebih dari sejuta butuh dukungan transportasi umum massal. “Mereka masih kesulitan mewujudkan transportasi umum massal karena pelbagai kendala, seperti kendala fiskal daerah hingga kelembagaan penyelenggara angkutan umum massal,” ujarnya. Dari potensi tersebut, sesuai target RUEN, pada 2025, harus ada 10 persen angkutan massal yang menggunakan energi listrik, sudah dapat dihitung besar potensi dari pengembangan bus listrik ke depan.

Dari sisi regulasi, kini Kemenhub sudah menyiapkan Permenhub No.38 tahun 2018 yang salah satunya mengatur tentang uji kendaraan listrik.  “Ada tiga hal yang diatur dalam uji kendaraan listrik yaitu pengujian terhadap unjuk kerja akumulator listrik, perangkat elektronik pengendali kecepatan, dan alat pengisian ulang energi listrik,”kata Marwanto Heru Santosa, Kasubdit Teknologi Sarana Angkutan Dit Sarana Kemenhub. Dari sisi regulasi ini, ekosistem kendaraan listrik mulai terbentuk sehingga siap saat akan komersialisasi nantinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Kementerian Perindustrian menyebut industri kendaraan listrik punya prospek cukup cerah. Sejumlah kendaraan listrik mulai dari yang berbasis FCV (Fuel Cell Vehicle) EV( Electric Vehicle), PHV (Plugin Hybrid Vehicle), dan HV (Hybrid Vehicle) punya pasar sekitar 15-16% ke depan. “Target dalam RUEN sudah sangat jelas yakni pada 2025 memproduksi kendaraan roda empat 2200 dan kendaraan roda dua berbasis listrik 2,1 juta,” kata Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian.

Yang jelas, kebutuhan yang mendesak sekarang adalah sinergi antar lembaga sehingga target yang dicanangkan pemerintah dapat terpenuhi. “Hanya perlu ditunjuk leading sector-nya sehingga rencana ini langsung jalan. Toh, semua sudah siap,” kata Agus Purwadi. Kesiapan tidak hanya dari sisi riset, purwarupa, namun juga dukungan industri yang pelan-pelan akan masuk ke industri baru yakni kendaraan listrik nasional.

Untuk info lebih lanjut silahkan ke www.den.go.id. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

20 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik. sumber: PLN
Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pengamat energi UI Iwa Garniwa merespons positif wacana pengadaan kompor listrik oleh pemerintah. Setelah program ini dibatalkan pemerintah.


DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

19 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik 2 tungku. Shutterstock
DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto blak-blakan soal rencana pemerintah menjalankan program kompor listrik.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

10 Juni 2022

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram
DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

Menurut DEN, kemudahan berinvestasi di Indonesia dalam baterai kendaraan listrik perlu ditingkatkan.


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).