Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Perda Syariah, PPP: Mencegah yang Mungkar

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam acara Rapimnas III PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 27 September 2018. Tempo/Friski Riana
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam acara Rapimnas III PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 27 September 2018. Tempo/Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy menegaskan partainya wajib memperjuangkan Peraturan Daerah atau Perda Syariah.

Baca: Mahfud MD: Perda Syariah dan Perda Sejenisnya Hanya Sia-sia

"Merupakan fardu kifayah adanya partai politik yang memperjuangkan undang-undang bernuansa syariah atau undang-undang bernuansa Islam di lingkungan Republik Indonesia," kata Romahurmuziy dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu, 18 November 2018.

Ia lantas mengutip ayat Al Quran Surat al-Imron ayat 104 yang artinya "Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; mereka adalah orang-orang yang beruntung".

Menurut Rommy, ayat ini mempunyai arti bahwa di setiap lini perjuangan dalam kehidupan, harus ada sekelompok orang yang bekerja untuk menyerukan pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.

Lini perjuangan tersebut di antaranya ada dalam bidang politik. Di jalur politik, kata Rommy itu, harus ada kelompok atau partai politik yang memperjuangkan kebaikan dan mencegah kemungkaran secara konstitusional. Caranya adalah membuat Undang-Undang di tingkat nasional dan perda di tingkat daerah yang membuat atau memudahkan umat Islam bisa leluasa untuk mengerjakan kewajiban agama mereka.

"Maka bagi PPP, yang kami jalankan hari ini adalah mengimplementasikan perintah Al-Quran untuk mewujudkan amar makruf nahi mungkar," kata Rommy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rommy, memperjuangkan Undang-Undang bernuansa Islam juga merupakan kewajiban sejarah karena para pendiri bangsa telah sepakat aturan bernuansa agama bisa dimasukkan dalam aturan di bawah UUD 1945. Rommy menyebut selama ini PPP berada di garda terdepan dalam memperjuangkan syariat secara konstitusional.

Ia mencontohkan PPP berhasil menginisiasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-Undang Nomor 7/1974 tentang Penertiban Perjudian, Undang-Undang Nomor 38/1999 tentang Pengelolaan Zakat, Undang-Undang Nomor 44/2008 tentang Pornografi, dan lainnya. "Saat ini PPP juga memimpin Pansus RUU Anti Minuman Keras dan juga menginisiasi lahirnya RUU Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan," kata Rommy mengomentari Perda Syariah.

Perda Syariah kembali menjadi perbincangan setelah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natali mengatakan tidak akan mendukung penerpan Perda Syariah dan Injil. "Kami ingin mengembalikan agama ke titahnya yang mulia. Kami tidak menjelekkan agama mana pun," kata Grace kepada wartawan di rumah pemenangan Jokowi Center, Jalan Mangunsarkoro 69, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 November 2018.

Simak: Mahfud MD Sebut Perda Syariah Berpotensi Diskriminasi

Pernyataan Grace Natalie ini menanggapi pelaporan dirinya oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) melalui kuasa hukum Eggi Sudjana. PPMI melaporkan Grace Natalie atas dugaan penistaan agama terkait pernyataannya yang menyatakan bahwa PSI tidak akan pernah mendukung perda yang berlandaskan agama, seperti Perda Syariah dan Perda Injil.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

23 jam lalu

Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto, menemui wartawan usai Gelar Uji Kelayakan Calon Hakim MK di Kompleks Senayan pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Arsul Sani Ikut Uji Kelayakan Calon Hakim MK, Komisi III Minta Lihat Kemampuan, bukan Asal

Arsul Sani menjadi satu dari delapan calon hakim MK yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI.


Seleksi Calon Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Dicecar Soal Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

23 jam lalu

Suasana di Ruang Rapat Komisi III DPR saat uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap 8 calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 25 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Seleksi Calon Hakim MK, Reny Halida Ilham Malik Dicecar Soal Diskon Hukuman Jaksa Pinangki

Calon hakim MK Reny Halida Ilham Malik mendapatkan cecaran soal putusannya memotong hukuman jaksa pinangki.


Tim Pemenangan Nasional Bicara Soal Jokowi dan Restu Bumi dalam Penentuan Bacawapres Ganjar

5 hari lalu

Ganjar Pranowo di UGM Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tim Pemenangan Nasional Bicara Soal Jokowi dan Restu Bumi dalam Penentuan Bacawapres Ganjar

Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo menyebut nama-nama bakal cawapres akan dibicarakan para ketua umum partai bersama dengan Jokowi.


Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

8 hari lalu

residen Jerman H. E. Frank-Walter Steinmeier menerima cenderamata berupa kain batik dari perwakilan masyarakat penerima manfaat program UNESCO. ANTARA/HO - Balai Konservasi Borobudur
Presiden Steinmeier: Islam dan Budaya Muslim Bagian dari Jerman

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyatakan Islam adalah bagian dari Jerman.


Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

10 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Pastikan PPP Tak Akan Bentuk Poros Politik Baru, Istiqomah Bersama PDIP

Sandiaga Uno pastikan PPP tak akan bentuk poros politik baru


Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

11 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno saat kunjungan kerja  di Kabupaten Karanganyar dalam acara Workshop Kata Kreatif, Kamis, 14 September 2023. TEMPO. SEPTIA RYANTHIE
Sandiaga Uno Tegaskan PPP Istiqomah Bersama PDIP Meskipun Belum Ada Penetapan Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno tegaskan PPP akan tetap bersama PDIP dan Ganjar Pranowo apa pun keputusan soal Cawapres.


Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

11 hari lalu

Sandiaga Uno dan Ganjar Pranowo bertemu di Bandara Jeddah usai menunaikan ibadah haji. Dok istimewa
Sandiaga Uno Titip Doa untuk Ganjar Pranowo yang Tengah Umrah

Sandiaga Uno mengakui komunikasi antara PPP dan PDIP semakin intens menjelang penetapan calon wakil presiden Ganjar Pranowo.


Plt Ketum PPP Beberkan Megawati Selalu Tekankan Pendekatan Akar Rumput untuk Memenangkan Ganjar

12 hari lalu

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kanan), Sekjen PPP Arwani Thomafi (tengah) beserta jajaran petinggi PPP saat tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu, 13 September 2023. Ketua umum partai pendukung Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menggelar rapat konsolidasi membahas pemantapan Tim Pemenangan Nasional (TPN), membahas soal kemungkinan Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP, serta memperbarui dinamika politik terkini.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Plt Ketum PPP Beberkan Megawati Selalu Tekankan Pendekatan Akar Rumput untuk Memenangkan Ganjar

Menurut Plt Ketum PPP, rapat konsolidasi pemenangan Ganjar akan digelar tiap Rabu. Tidak menutup kemungkinan setiap hari.


Otak-atik Presidential Threshold Poros Baru, PPP-Demokrat-PKS

13 hari lalu

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Otak-atik Presidential Threshold Poros Baru, PPP-Demokrat-PKS

Apakah PPP, Demokrat, dan PKS bisa menjadi poros baru dan dapat memenuhi persyaratan presidential threshold pada Pilpres 2024?


Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres akan Dimajukan, PPP Tunggu Penjelasan KPU

14 hari lalu

Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Achmad Baidowi dalam sambutannya saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel dan jajaran Forkopimda di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Selasa (8/2/2022). Foto: Oji/Man
Jadwal Pendaftaran Capres-Cawapres akan Dimajukan, PPP Tunggu Penjelasan KPU

Jubir PPP itu menyampaikan pemajuan jadwal pendaftaran capres-cawapres ini artinya harus mengubah PKPU.