TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Jawa Barat, Tubagus Hasanuddin, menyatakan optimistis bisa menang telak di Provinsi Jawa Barat.
Baca: Targetkan Menang Pileg dan Pilpres PDIP, Gelar Safari Kebangsaan
Sebab, ujar dia, hasil survei menunjukkan secara perlahan, elektabilitas PDIP juga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden usungan PDIP, Jokowi dan Ma'ruf Amin terus merangkak naik.
"Tinggal satu klik lagi kami menang. Kuncinya, ruang-ruang kosong harus diisi PDIP. Turunlah kepada rakyat, berada bersama rakyat," ujar TB Hasanuddin usai acara konsolidasi partai di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Pusat, Sabtu, 17 November 2018.
Hasanuddin merinci, jika pada 2014, PDIP masih kalah di 11 kabupaten/kota dari 27 kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat, menjelang pemilu 2019 ini, PDIP hanya lemah di tujuh kabupaten/kota. "Kebanyakan masih lemah di daerah selatan," ujar TB Hasanuddin.
Tujuh kabupaten/kota tersebut adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kota Banjar, dan Kabupaten Bekasi.
Baca: Megawati Tak Punya Handphone, Begini Alasannya
Adapun Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi menargetkan suara minimal 60 persen suara untuk kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di Pemilu Presiden 2019. Selain itu, PDIP juga memiliki target memenangkan mayoritas kursi parlemen.
"Target kami 15 kursi DPRD Kabupaten Bekasi, DPRD Jabar 2 kursi, DPR RI 3 kursi, dan suara minimal 60 persen untuk Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin di Pilpres 2019," ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Soleman dalam acara konsolidasi partai tersebut.
Acara konsolidasi partai ini dilaksanakan dalam rangka Safari Kebangsaan DPP PDIP yang dipimpin Sekjen Hasto Kristiyanto, yang hadir didampingi Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat. Hadir dalam acara Bendahara DPD PDIP Jawa Barat Waras Wasisto, Anggota DPR Risa Mariska dan Daniel Lumban Tobing, Ketua DPRD Jawa Barat Inne Purwadewi, dan Sumiati Moctar Mohamad.
