Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencapai Target dengan RUEN

image-gnews
Den II sub 1
Den II sub 1
Iklan

INFO NASIONAL - Roda bergulir pasca KEN (Kebijakan Energi Nasional) disahkan. Penandatanganan RUEN (Rencana Umum Energi Nasional) oleh Presiden menjadi alat pengelolaan energi yang bisa menjawab masalah energi kini dan nanti. Tujuan akhirnya yakni ketahanan dan kemandirian energi serta menjaga keberlangsungan pembangunan berkelanjutan.

RUEN juga diikuti oleh Pemerintah Daerah dengan membuat RUED (Rencana Umum Energi Daerah) yang penyusunannya dibantu oleh DEN (Dewan Energi Nasional). Dalam rancangan KEN/RUEN/RUED sampai 2050 pola pikirnya adalah apa yang ingin dilakukan dan apa yang ingin dicapai. Dengan waktu sekitar 33 tahun, asumsinya hambatan dapat diatasi karena waktunya cukup panjang. Dengan semangat apa yang ingin dicapai, kemakmuran rakyat menjadi indikatornya. Pada 2025 misalnya konsumsi energi diperkirakan mencapai 2500 kWh per kapita dan mampu menyaingi negara-negara lain di Asia Tenggara. Dengan tujuan seperti itu, maka tidak heran bila DEN mengharapkan pemerintah provinsi menyusun Rencana Umum Energi Daerah Provinsi dengan memaksimalkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

RUEN adalah penjabaran dan rencana pelaksanaan KEN yang memiliki sifat lintas sektor untuk mencapai sasaran KEN. Di dalam RUEN ini terdapat muatan seperti energi sebagai modal pembangunan, pengembangan infrastruktur energi; efisiensi, konservasi energi dan lingkungan; pengembangan energi baru dan terbarukan; penyelarasan target fiskal dengan kebijakan energi; dan penguasaan teknologi dan peningkatan nilai.

Salah satu yang menonjol adalah bagaimana di dalam RUEN disebutkan peran energi yang tidak lagi komoditas tetapi sebagai modal pembangunan seperti pada 2025. Pada tahun tersebut bauran EBT 23 persen, penyediaan energi > 400 MTOE, pembangkit listrik >115 GW, Elastisitas <1, Listrik/Kapita/Tahun 2500 kWh, Rasio Elektrifikasi ~100%. Pada tahun 2050: bauran EBT 31%, penyediaan energi >1.000 MTOE, pembangkit listrik > 430 GW, Elastisitas energi <1, Listrik/Kapita/Tahun 7000 kWh, Rasio Elektrifikasi ~100%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

EBT menjadi primadona kelak karena ada banyak  potensi  energi baru  dan  energi  terbarukan  di  Indonesia. Energi baru adalah  sumber energi yang dihasilkan oleh teknologi baru, baik yang berasal dari sumber energi terbarukan maupun sumber energi tak terbarukan, seperti  hidrogen,  gas  metana  batubara/CBM   (coal  bed  methane),  batubara tercairkan (liquified coal) dan batubara tergaskan (gasified coal). Sementara sumber energi terbarukan adalah sumber daya berkelanjutan apabila dikelola dengan baik. Sumber energi ini seperti panas bumi, angin, bioenergi, sinar matahari, aliran air terjun, serta gerakan dan perbedaan suhu air laut.

Tiga EBT yang menonjol nantinya adalah panas bumi dengan total potensi tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Nusra, Maluku, Sulawesi dan Papua atau sekitar 40 persen dari potensi panas bumi dunia. Selain itu adalah PLTA Hidro dan Bioenergi dengan memanfaatkan berbagai limbah dengan gasnya (biogas) hingga biodiesel yang menjadi campuran bahan bakar diesel.

Untuk info lebih lanjut silahkan ke www.den.go.id. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

20 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik. sumber: PLN
Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pengamat energi UI Iwa Garniwa merespons positif wacana pengadaan kompor listrik oleh pemerintah. Setelah program ini dibatalkan pemerintah.


DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

19 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik 2 tungku. Shutterstock
DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto blak-blakan soal rencana pemerintah menjalankan program kompor listrik.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

10 Juni 2022

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram
DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

Menurut DEN, kemudahan berinvestasi di Indonesia dalam baterai kendaraan listrik perlu ditingkatkan.


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).