Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UKG dan Perbaikan Karakter Guru

image-gnews
Sebagai jabatan profesional, seseorang yang diangkat menjadi guru harus menguasai 4 kompetensi guru. Keempat kompetensi guru tersebut ialah kompetensi pedagogik, kompetensi  kepribadian, kompetensi profesional
Sebagai jabatan profesional, seseorang yang diangkat menjadi guru harus menguasai 4 kompetensi guru. Keempat kompetensi guru tersebut ialah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional
Iklan

INFO NASIONAL - Pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) tahun 2018 telah berlangsung di seluruh daerah di Tanah Air. Uji Kompetensi Guru diikuti oleh semua guru dalam jabatan, baik guru PNS maupun bukan PNS, dengan jumlah jenis soal yang diujikan adalah mata pelajaran/guru kelas/paket keahlian/BK.

Menurut Anita Widiawati, Widyaiswara Madya  PPPPTK BMTI Bandung, para peserta UKG yang telah melaksanakannya mendapat pengalaman berarti, dan sekaligus dapat langsung mengetahui hasil nilai UKG yang diperolehnya. Walaupun dalam teknis pelaksanaan UKG, baik secara daring maupun offline terdapat kendala yang senantiasa perlu dilakukan perbaikan, bagi guru peserta UKG hal ini dapat dijadikan bahan evaluasi diri.

Guru yang telah mengikuti UKG memiliki penafsiran dan pandangan yang beragam atas hasil nilai yang diperolehnya. Ada yang kecewa, senang, dan bangga, biasa-biasa saja, bahkan ada yang menjadi beban pikirannya. Telah ditegaskan Mendikbud, bahwa hasil perolehan nilai UKG akan digunakan sebagai data pemetaan kompetensi guru dan tidak ada hubungannya dengan tunjangan sertifikasi guru.

Secara umum, pelaksanaan UKG bertujuan sebagai berikut:

  • Memperoleh informasi tentang gambaran kompetensi guru, khususnya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
  • Mendapatkan peta kompetensi guru, yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan jenis pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti oleh guru, dalam program pembinaan dan pengembangan profesi guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian ber-kelanjutan (PKB).
  • Memperoleh hasil UKG yang merupakan bagian dari penilaian kinerja guru, dan akan menjadi bahan pertimbangan penyusunan kebijakan dalam memberikan penghargaan dan apresiasi kepada guru.

“Jadi, untuk para guru peserta UKG tidak usah risau dengan hasil yang telah diperolehnya,” ujar Anita.

Kata Anita, kompetensi minimal yang harus dimiliki guru untuk dapat dinyatakan lulus UKG 2018 adalah mencapai nilai 75. Kenyataan di lapangan, masih banyak guru yang telah mengikuti UKG nilainya di bawah 75. Hal ini menjadi pemicu motivasi guru secara pribadi untuk meningkatkan kompetensinya, dan sekaligus menjadi pekerjaan rumah pemerintah. dalam hal ini Kemendikbud, untuk melakukan pembinaan selanjutnya secara serius. Pembinaan yang telah diprogramkan pemerintah adalah berupa diklat-diklat sesuai dengan kebutuhan para guru.

Menurut Anita, untuk meningkatkan kompetensi guru secara utuh, sebaiknya pemerintah melakukan pembinaan secara utuh juga. Bukan kompetensi pedagogik dan profesional saja yang perlu dibina dan dijadikan tolok ukur keprofesionalan guru. Justru kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru berperan besar dalam pendidikan.  “Oleh karena itu, perlu juga dilakukan pembinaan ke-profesionalan dan karakter positif para guru,” ucapnya.

Untuk menjadi profesional seorang guru dituntut untuk memiliki lima hal, yaitu:

  • Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
  • Guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkannya serta cara mengajarnya kepada siswa.
  • Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai cara evaluasi.
  • Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari pengalamannya.
  • Guru seyogyanya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan profesinya.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tugas seorang guru profesional meliputi tiga bidang utama yaitu pofesi, kemanusiaan, dan kemasyarakatan.

Dapat disimpulkan bahwa guru profesional adalah guru yang memiliki keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan yang didukung oleh etika profesi yang kuat serta kualifikasi kompetensi yang memadai. Suatu pekerjaan profesional jelas memerlukan keahlian, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.

Menjadi seorang guru profesional harus memiliki karakter positif. Di antaranya mau belajar dan bekerja keras, selalu memperbaharui pengetahuannya, disiplin, jujur, kreatif, dan inovatif, serta tidak gentar menghadapi ujian termasuk UKG. Guru sejatinya menjadi teladan bagi siswa- siswinya dalam berkarakter. Guru merupakan sosok yang digugu dan ditiru, sehingga dengan memberi contoh karakter positif, maka para siswanya juga akan terbiasa berkarakter positif.

Jika guru sudah kompeten dan berkarakter positif, maka yang terjadi adalah rasa percaya diri guru dalam mengajar dan mendidik. Justru pendidikan karakter yang diajarkan oleh guru merupakan pendidikan karakter yang aplikatif, bukan sekedar teori. Dengan demikian, akan tercipta budaya karakter positif.

Guru yang baik adalah guru yang mencintai profesinya dan menyayangi siswanya, sehingga segala sesuatu yang menyangkut masa depan siswa merupakan tanggung jawabnya. Untuk dapat menghasilkan output berupa generasi muda yang berkualitas dan berkarakter positif, hanya dapat dicetak oleh guru yang berkualitas dan berkarakter positif juga.

“Kita berharap niat baik pemerintah menyelenggarakan UKG 2018 dan tindak lanjutnya untuk meningkatkan kompetensi guru berjalan dengan baik, sehingga proses pendidikan berkualitas dapat terlaksana,” kata Anita. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.