TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan konsep kerja sama di kawasan Indo-Pasifik memiliki arti penting untuk menjaga sentralitas ASEAN. "Agar sentralitas tetap terjaga maka tidak ada jalan lain bagi ASEAN kecuali menggunakan KTT Asia Timur sebagai platform utama pembahasan konsep ini," kata Jokowi dalam sesi pleno di acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke33 ASEAN di Singapura yang dikutip dari siaran pers Sekretariat Kepresidenan, Rabu, 14 November 2018.
Jokowi menuturkan ketidakpastian dan besarnya tantangan yang dihadapi kawasan Indo-Pasifik berpotensi menimbulkan ancaman bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan itu dalam kaitan dengan tarik-menarik konstelasi kekuatan dunia. ASEAN yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik harus mampu memainkan peranannya dan mengubah potensi ancaman itu menjadi sebuah peningkatan kerja sama.
Baca: Jokowi Makan Bebek Kremes di Lucky Plaza Singapura
"ASEAN harus tetap menjadi motor bagi perdamaian dan kesejahteraan. ASEAN harus dapat mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama, potensi ketegangan menjadi perdamaian," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi menjelaskan konsep Indo-Pasifik dapat dikembangkan dengan peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional. Hal itu, kata dia, sudah disampaikan di KTT sebelumnya, April 2018.
Baca: Jokowi Sebut Politik Genderuwo, JK: Itu Kampanye Negatif
"Pentingnya ASEAN mengembangkan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik yang mengedepankan prinsip-prinsip keterbukaan, inklusivitas, transparan, menghormati hukum internasional, dan menghargai sentralitas ASEAN," kata Presiden.
Jokowi menyambut baik tanggapan positif negara ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik dan dijadikan konsep bersama ASEAN. Negara-negara ASEAN memberikan dukungan penuh bagi konsep itu. "Saya gembira draf konsep bersama itu telah dibahas dan insyaallah dapat segera disepakati." Konsultasi informal juga telah dilakukan dengan negara mitra ASEAN.
Simak: Teken MoU, Jokowi Minta Vietnam Lindungi ...
Jokowi yakin konsep itu akan memberikan arah baru bagi kerja sama ASEAN dengan negara-negara mitranya. Melalui konsep itu, kesatuan dan sentralitas ASEAN di kawasan akan tetap terjaga. "Wawasan yang inovatif ini akan memberikan arah kerja sama ke depan bagi ASEAN dengan menekankan Indo-Pasifik sebagai single geo-strategic theatre, mengedepankan kerja sama bukan persaingan, memajukan pembangunan, dan mewujudkan kesejahteraan untuk semua."