Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden Bianglala Sekaten Yogya, Polisi Panggil Pengelola Wahana

image-gnews
Petugas memperbaiki sebuah Bianglala tersangkut di Pasar Malam Sekaten, Yogyakarta. instagram.com
Petugas memperbaiki sebuah Bianglala tersangkut di Pasar Malam Sekaten, Yogyakarta. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Resor Kota Yogya mengambil alih penanganan insiden kecelakaan wahana permainan bianglala atau kincir angin di Sekaten Yogyakarta pada Minggu malam, 11 November 2018. Kepolisian menjadwalkan pemanggilan terhadap seluruh pengelola wahana untuk diminta keterangan terkait insiden tersebut.

Baca: Kronologi Insiden Wahana Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta

"Hari ini (Senin 12 November) kami jadwalkan pemanggilan seluruh pengelola wahana Sekaten untuk meminta keterangan terkait insiden bianglala itu," ujar Wakil Kepala Polres Kota Yogya Ajun Komisaris Besar Ardiyan Mustakim saat ditemui Tempo di kantornya, Senin, 12 November 2018.

Kepolisian telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi kecelakaan tersebut, meski tak ada korban. Menurut Ardiyan, polisi melakukan investigasi untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa itu.

"Sementara memang ada dugaan kelalaian, tapi sejauh mana dugaan itu yang kami akan dalami kalau sudah meminta keterangan pemilik wahana dan pemeriksaan lapangan," katanya.

Ardiyan tak mau menjawab pasal apa yang akan dikenakan kepada pengelola jika terbukti insiden itu terjadi karena ada unsur kelaian. "Yang jelas ini kan ada peristiwa kecelakaannya, ini harus kami panggil dulu sebagai bagian antisipasi, juga agar tidak ada kejadian serupa ke depan," ujarnya.

Baca: Bianglala Terbalik, Pemkot Yogya Desak Cek Ulang Seluruh Wahana

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memeriksa pengelola, polisi juga akan mengecek kondisi wahana tersebut, baik dari sisi kelengkapan, legatitas, administrasi, maupun kelayakannya. Laporan sementara, tak ada korban luka atau meninggal dalam peristiwa itu.

Pasca-insiden itu, panitia lahan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) yang berada di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta langsung menghentikan operasional bianglala. "Kami instruksikan penghentian bianglala ini sampai ditemukan penyebabnya dan ada jaminan keamanan," kata Evi Wahyuni, Ketua Tim Pemanfaatan Lahan Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) saat ditemui Tempo di sela peninjauan lokasi bianglala Sekaten.

Evi menjelaskan, pihak pengelola, dalam hal ini Berkah Ria masih bersikap kooperatif terhadap pihak pemerintah kota. Pihak pengelola pun sudah langsung menghentikan operasional wahana dan melepas seluruh komponennya hari itu juga pasca-kejadian.

Baca: Insiden Sekaten Yogya, Wahana Bianglala Terbalik Pengunjung Panik

Pengelola, ujar Evi, juga mengaku siap bertanggung jawab dengan segala konsekuensi akibat insiden itu. "Jika memang ada korban, pihak pengelola menyatakan siap bertanggung jawab dan siap membawa ke rumah sakit, pengelola wahana masih membuka komunikasi dengan dinas," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

9 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

21 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.