TEMPO.CO, Tangerang- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan untuk membuat Indonesia menjadi pemenang perlu cara-cara 'muda'. Muda yang ia maksud lebih dari sekedar melibatkan penduduk yang masih dalam kategori usia produktif.
"Muda bukan semata-mata usia tapi yang penting lagi jiwa," katanya dalam acara Festival 11 dan peringatan ulang tahun ke-4 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Ahad, 11 November 2018. Muda adalah semangat, energi, gagasan baru, ide baru, inovasi, kreativitas, dan kerja keras
Baca: Dari Bandung, Jokowi Hadiri Peringatan HUT PSI Ke-4
Jokowi mengungkapkan kepuasannya terhadap kiprah PSI di ranah politik. Saat menerima kunjungan pengurus PSI ke Istana beberapa bulan lalu, ia telah memberi tips agar sebagai partai baru PSI bisa bersaing dengan yang lama.
Jokowi mengatakan harus ada diferensiasi, ada pembeda. “Aura dan semangat anak-anak muda, aura untuk jadi juara dan nomor satu," kata mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Baca: Saat Jokowi Tertawa Dengar Tompi Bernyanyi Jangan Takut Genderuwo
Jokowi menilai PSI sudah banyak berinovasi. Hal itu, kata dia, terlihat pengemasan acara ulang tahun PSI tadi malam. "Mulai saya tadi masuk di depan pintu sampai ke ruangan ini, sampai ke panggung ini, saya merasakan aura yang berbeda."
Menurut Jokowi, saat ini adalah eranya anak-anak muda untuk menunjukkan kemampuannya. Untuk memunculkan potensi besarnya kaum muda harus didukung dengan ekosistem yang kondusif dan penuh optimisme. "Kita yakin Indonesia maju, bukan Indonesia bubar," kata dia.
Simak: PSI Usulkan 12 Tokoh Ini sebagai Bakal ...
Jokowi kembali mengkritik pihak-pihak yang dianggapnya menebar ketakutan kepada masyarakat. Padahal, kata dia, untuk mengeluarkan potensi terbesar kaum muda mereka harus diberi harapan bukan ketakutan. "Bukan narasi yang menakut-nakuti, bukan politik genderuwo yang menebarkan ketakutan."