Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rizieq Shihab Klaim Polisi Arab Saudi Marah Soal Foto Penangkapan

image-gnews
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat tiba di Gedung Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. Rizieq Shihab akan menjalani pemeriksaan  terkait dugaan penyebaran kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu-arit. TEMPO/Subekti
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab saat tiba di Gedung Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta, 23 Januari 2017. Rizieq Shihab akan menjalani pemeriksaan terkait dugaan penyebaran kebencian soal mata uang rupiah berlogo palu-arit. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Imam besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengakui telah melaporkan kejadian pemasangan bendera hitam di dinding bagian belakang rumahnya di Mekkah, Arab Saudi.

Namun, Rizieq Shihab mengklaim pelaporan itu dibuat atas permintaan kepolisian Saudi. Dia mengatakan laporan itu dibuat sehari setelah dirinya pulang menjalani pemeriksaan di kantor kepolisian Mekkah.

"Pihak kepolisian Saudi meminta kesediaan saya untuk melaporkan kejadian," kata Rizieq dalam siaran langsung melalui kanal Youtube Front TV, Jumat, 9 November 2018.

Baca : Kasus Bendera, Ini Bantahan Rizieq Shihab Terhadap Kronologi KBRI di Riyadh

Rizieq sebelumnya diperiksa kepolisian Mekkah terkait kasus pemasangan bendera hitam di dinding belakang rumahnya. Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi menyatakan bendera hitam itu diduga terkait gerakan ekstremis.

Rizieq mengatakan kepolisian telah menyatakan dirinya hanya sebagai korban dalam pemasangan bendera itu. Namun, kata dia, kepolisian Saudi tersinggung atas tersebarnya foto saat terjadinya penangkapan. Rizieq berujar, foto yang tersebar itu adalah momen saat dirinya ditanyai polisi ihwal bendera hitam tersebut.

Tokoh gerakan demonstrasi 212 ini menuding foto itu sengaja diambil oleh orang yang sebelumnya memasang bendera. Kata dia, orang tersebut diduga bersembunyi di salah satu gedung di sekitar rumahnya untuk mengambil foto saat dirinya ditanyai polisi. Rizieq menyebut, foto itu diambil dengan kamera dari jarak jauh, tetapi menghasilkan gambar yang sangat fokus.

"Aparat keamanan ini marah dan kecewa karena ada penyebarluasan foto secara masif di negara kita Indonesia, di mana ada seorang perwira dari kepolisian sedang menanyai saya di tengah jalan, itu menjadi viral," kata dia.

Rizieq mengklaim, kepolisian tersinggung lantaran menganggap peristiwa yang tertangkap kamera itu rutinitas biasa. Dengan laporan yang dia buat, lanjut Rizieq, kepolisian kini memburu pihak-pihak yang diduga memasang bendera hitam itu di rumahnya.

Rizieq Shihab mengatakan, kepolisian Saudi memintanya membuat daftar orang-orang yang dicurigai. Pernyataan Rizieq pun senada dengan sejumlah anggota FPI di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga : Soal Bendera Hitam, PA 212: Ada Skenario Memfitnah Rizieq Shihab 

Dia menuding ada operasi intelijen yang sengaja dilakukan untuk menjatuhkan dirinya. Rizieq mengklaim, dia tengah menyusun daftar tersebut dan menimbang mana saja yang akan diserahkan kepada aparat.

"Saya tahu betul siapa-siapa yang bermain-main, baik yang dari Indonesia ataupun warga negara Indonesia yang di Arab Saudi ini yang direkrut oleh pihak tertentu untuk gerakan memata-matai," ujarnya.

Tudingan adanya peran intelijen ini telah dibantah oleh Badan Intelijen Negara (BIN) sebelumnya. Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, mengatakan operasi intelijen di negara lain jelas dilarang.

"Saudi adalah negara berdaulat yang tidak bisa diintervensi oleh Indonesia," kata Wawan dalam keterangan tertulis pada Kamis, 8 November 2018.

Baca : Buntut Insiden di Drama Surabaya, Parade Hari Pahlawan Dievaluasi

Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko juga meminta kasus bendera hitam itu tak dikaitkan dengan pemerintah Indonesia. Moeldoko juga membantah jika kasus itu merupakan operasi intelijen. Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu menyebut, cara kerja intelijen tidaklah seperti itu.

"Operasi intelijen kok jelek banget," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 8 November 2018.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | SYAFIUL HADI | AHMAD FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

2 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

3 hari lalu

Dragon Ball Theme Park satu-satunya di dunia akan dibangun di Arab Saudi. (Tangkapan layar Youtube.com/Qiddiya)
Taman Hiburan Dragon Ball Pertama di Dunia Dibangun di Arab Saudi Seluas 500 Meter Persegi

Taman hiburan Dragon Ball pertama di dunia akan membawa pengunjung mengikuti perjalanan Son Goku


KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

7 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
KPU Tetapkan Kemenangan Prabowo Gibran, Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat

Pesan Putra Mahkota Arab Saudi dikirimkan setelah KPU secara resmi mengumumkan Prabowo Gibran sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia


Arab Saudi Kirim Dana Tambahan ke UNRWA untuk Gaza Rp 627 Miliar

7 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Arab Saudi Kirim Dana Tambahan ke UNRWA untuk Gaza Rp 627 Miliar

Arab Saudi berjanji mengirim dana tambahan untuk korban kelaparan di Gaza sebesar Rp 627 miliar.