TEMPO.CO, Jakarta - Badan SAR Nasional atau Basarnas belum memastikan operasi evakuasi Lion Air JT 610 bakal dihentikan pada Rabu, 7 November 2018.
"Kami belum bisa menentukan, besok baru akan melaksanakan analisis dan evaluasi," kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa, 6 November 2018.
Baca: 2 Kendala Pencarian CVR Lion Air JT 610 Menurut Basarnas
Operasi evakuasi korban dan puing pesawat Lion Air JT 610 telah dilakukan selama tujuh hari sejak terjadinya kecelakaan pada Senin, 29 Oktober 2018. Operasi itu kemudian diperpanjang tiga hari yang batasnya sampai hari ini.
Nugroho mengatakan Basarnas dan unsur terkait akan melihat perkembangan situasi di lapangan, baru kemudian memutuskan kelanjutan operasi. Menurut dia, Kepala Basarnas akan melakukan pemantauan terlebih dahulu lewat udara maupun laut. "Nanti akan ada rapat staf dan itu keputusannya besok," kata dia.
Baca: Daftar Nama 17 Korban Lion Air Teridentifikasi Hari Ini
Sejauh ini, Basarnas telah mengumpulkan 184 kantong jenazah hingga hari ke-9 pencarian. Tim gabungan pencari juga sudah menemukan bagian black box Flight Data Recorder dan sejumlah puing pesawat seperti roda dan turbin.
Nugroho mengatakan saat ini, tim gabungan pencari sedang fokus untuk mencari korban kecelakaan pesawat dibandingkan menemukan bagian-bagian pesawat.
Baca: Cerita Isi FDR Black Box Lion Air, KNKT: Data-data Sesuai Radar