Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Posko Evakuasi Lion Air JT 610, Ali Ngabalin: Saya Dive Master

image-gnews
Mantan aktivis 98 Adian Napitupulu (kanan) bersama Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat mengikuti diskusi kebangsaan dan buka puasa bersama mantan aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 29 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan aktivis 98 Adian Napitupulu (kanan) bersama Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat mengikuti diskusi kebangsaan dan buka puasa bersama mantan aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 29 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengunjungi posko evakuasi korban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. Dalam kunjungannya, Ngabalin sempat bercerita tentang kapasitasnya sebagai master penyelam atau dive master.

Baca juga: RS Polri Telah Terima Seluruh Data DNA Korban Lion Air JT 610

"Saya ini dive master di Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia atau POSSI," kata Ngabalin saat ditemui wartawan di balik tenda Basarnas di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin sore. Ngabalin mengisahkan, ia memegang jabatan sebagai Ketua Umum POSSI DKI Jakarta selama dua periode.

Atas pengalaman jabatannya itu, Ngabalin mengklaim memiliki tanggung jawab untuk mengecek kondisi posko penyelam dari tim gabungan Basarnas dan potensi SAR di Tanjung Priok. Seusai mengecek kondisi posko tim SAR, ia pun menyampaikan apresiasi atas kinerja mereka yang non-setop.

Adapun soal para penyelam, Ngabalin menjelaskan, relawan yang turun dalam operasi pecarian korban dan bangkai pesawat telah melalui pelatihan khusus. "(Di POSSI) kami sudah bentuk tim rescue," ujarnya. Mereka umumnya membantu Basarnas untuk misi-misi kemanusiaan.

Dalam kunjungannya, Ngabalin sempat menyambangi tenda-tenda Basarnas di dermaga JICT 2. Ia juga berkeliling di lokasi tempat ditaruhnya barang-barang hasil temuan tim gabungan.

Ngabalin yang datang sekitar pukul 17.00 WB didampingi oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ngabalin mengatakan sebelum bertandang ke JICT, ia mengikuti rapat terbatas dengan presiden terkait dengan otoritas internasional penerbangan. Rapat itu membahas perihal rescue terhadap kecelakaan pesawat.

Adapun kepada Basarnas, Ngabalin menyampaikan apresiasi pemerintah. "Pemerintah mendukung penuh kerja Basarnas dan teman-teman. Tidak ada cara lain kecuali dukungan dan doa," ujarnya.

Mendampingi Ngabalin, Syaugi memaparkan temuan tim Basarnas pada hari kedelapan operasi pencarian kprban dan puing-puing pesawat Lion Air JT 610 bernomor registrasi PK-LQP.

Baca juga: Anggota Tim SAR Pencari Lion Air Hari Ini Berjumlah 1.396 Orang

Dalam catatan Ngabalin, hari ini tim telah mendaratkan 17 kantong jenazah ke dermaga JICT. Kantong-kantong tersehut selanjutnya dikirim ke RS Polri Kramatjati.
"Sampai saat ini, tim sudah mengumpulkan 155 kantong," ujar Syaugi.

Sedangkan ihwal kunjungan Ngabalin, Syaugi mengatakan timnya akan terus berupaya untuk melakukan operasi serius. "Karena kami sudah dapat pengecekan dari kantor staf presiden," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Musi Rawas Utara Dikepung Banjir, 2.839 Rumah di Empat Kecamatan Terendam

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

12 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

17 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Kasus Suap Rp 8,6 Miliar Eks Kabasarnas Henri Alfiandi, Kuasa Hukum Sebut Dana Komando Sudah Berjalan Lama

Kuasa hukum eks Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi mengatakan sistem dana komando sudah berjalan lama. Dinikmati oleh berbagai pihak.


Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

18 hari lalu

Kkepala Basarnas RI periode 2021-2023, Henri Alfiandi saat ini diserahkan KPK kepada Puspom Mabes TNI karena berstatus sebagai anggota TNI, dalam tindak pidana korupsi pemberian suap sebesar Rp.88,3 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas Tahun 2021 - 2023. Twitter/SAR Indonesia
Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Segini Harta Kekayaan Bekas Kabarnas Henri Alfiandi

Bekas Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi didakwa terima suap Rp 8,6 miliar. Berapa harta kekayaannya?


Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

18 hari lalu

Kkepala Basarnas RI periode 2021-2023, Henri Alfiandi saat ini diserahkan KPK kepada Puspom Mabes TNI karena berstatus sebagai anggota TNI, dalam tindak pidana korupsi pemberian suap sebesar Rp.88,3 miliar terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas Tahun 2021 - 2023. Twitter/SAR Indonesia
Alasan Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi usai Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Penasihat hukum Henri Alfiandi, Adrian Zulfikar, menjelaskan alasan kliennya mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.


Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

19 hari lalu

Masih hangat soal dugaan kasus korupsi yang dilakukan Kepala Basarnas 2021-2023 Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi.
Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar, Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Ajukan Eksepsi

Eks Kepala Basarnas, Henri Alfiandi, mengajukan eksepsi usai didakwa menerima suap Rp 8,6 miliar dalam pengadaan alat-alat di Basarnas.


Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

19 hari lalu

Presiden Joko Widodo menganggapi penetapan Kepala Basarnas periode 2021-2023 Marsekal Madya (Purn.) Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap.
Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Didakwa Terima Suap Rp 8,6 Miliar

Oditur Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta mendakwa eks Kepaala Basarnas, Henri Alfiandi, menerima suap sebesar Rp 8,6 miliar.


Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

19 hari lalu

Pj Gubernur Adhy Lepas Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Bawean

Bantuan diangkut menggunakan Kapal Basarnas KN SAR Permadi.


Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi Hari Ini di Pengadilan Militer

19 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Jalani Sidang Perdana Kasus Korupsi Hari Ini di Pengadilan Militer

Henri Alfiandi dan eks Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Bud diduga menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

24 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.