Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basarnas Jelaskan Proses Evakuasi ke Keluarga Korban Lion Air

Reporter

image-gnews
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam konferensi pers perkembangan pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Muhammad Syaugi dalam konferensi pers perkembangan pencarian pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 3 November 2018. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M. Syaugi memaparkan proses evakuasi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga korban. Pesawat dengan rute Jakarta - Pangkalpinang tersebut jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober lalu.

Baca: Basarnas Sudah Kumpulkan 138 Kantong Jenazah Korban Lion Air

"Setelah kami menerima titik koordinat lokasi lost contact, tidak sampai 30 menit, kami langsung berangkat menuju lokasi dengan empat buah armada kapal," kata Syaugi dalam konferensi pers di Hotel Ibis Cawang, Jakarta Timur, Senin, 5 November 2018.

Sejak itu, kata dia, tim SAR gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Syaugi menuturkan ada 1.327 personel yang diturunkan. Lima helikopter, yang terdiri atas tiga helikopter milik Basarnas dan dua helikopter milik Kepolisian RI, juga dikerahkan.

Selain itu, 61 kapal laut dari berbagai instansi turut dalam proses evakuasi. Empat kapal di antaranya, Syaugi melanjutkan, telah dilengkapi dengan peralatan canggih, seperti alat untuk deteksi bawah air, alat untuk melihat kedalaman dasar laut, dan alat untuk menangkap obyek di dasar laut 3D. "Sehingga proses pencarian korban lebih cepat dilakukan," ucapnya.

Baca: Kepala Basarnas Sebut Penyelam Meninggal Relawan Berdedikasi

Proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air bakal diperpanjang selama tiga hari. Dengan tambahan waktu evakuasi, Syaugi berharap jumlah korban yang ditemukan bakal lebih banyak. "Mudah-mudahan dengan tambahan tiga hari ini, kalau memang masih ada, akan segera dievakuasi dan diserahkan ke Rumah Sakit Polri," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Syaugi mengatakan ingin bertatap muka langsung dengan keluarga korban karena khawatir pihak keluarga belum mendapatkan informasi lengkap mengenai apa saja yang sudah dilakukan tim SAR Gabungan. "Mungkin Anda semua, keluarga korban, sudah dengar melalui media. Tapi kami ingin menjelaskan secara langsung supaya lebih jelas tentang kerja kami menemukan jenazah korban," tuturnya.

Dalam konferensi pers ini, hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, tim Disaster Victim Identification Polri, dan pemilik maskapai Lion Air, Rusdi Kirana.

Baca: Tim DVI Kembali Identifikasi 7 Korban Lion Air, Ini Identitasnya

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober lalu, sekitar pukul 06.33. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX8 itu berangkat dari Bandar Udara Soekarno-Hatta menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka-Belitung, dengan membawa 189 orang.

Selama sepekan ini, tim SAR gabungan sudah mengumpulkan total 138 kantong jenazah. Dari 138 jenazah yang ditemukan, 14 di antaranya telah teridentifikasi.

1. Jannatun Cintya Dewi, perempuan, usia 24 tahun
2. Candra Kirana, laki-laki, usia 29 tahun
3. Munni, perempuan, usia 41 tahun
4. Hizkia Jorry Saroinsong, laki-laki, usia 23 tahun
5. Endang Sri Bagusnita, perempuan, usia 20 tahun
6. Wahyu Susilo, laki-laki, usia 31 tahun
7. Fauzan Azima, laki-laki, usia 25 tahun
8. Rohmanir Pandi Sagala, laki-laki, usia 23 tahun
9. Dodi Junaidi, laki-laki, usia 40 tahun
10. Muhamad Nasir, laki-laki, usia 29 tahun
11. Janry Efriyanto Santuri, laki-laki, usia 26 tahun
12. Karmin, laki-laki, usia 68 tahun
13. Harwinoko, laki-laki, usia 54 tahun
14. Verian Utama, laki-laki, usia 31 tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

19 jam lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

3 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

5 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

Kabasarnas Henri Alfiandi dan eks Koorsmin Kabasarnas Afri diduga menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

6 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

6 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.