Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyelam Syahrul dan Inspirasi Semangat Basarnas Special Group

image-gnews
Syahrul Anto sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk mendapat bantuan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Facebook.com/@Syachrul Anto
Syahrul Anto sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk mendapat bantuan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Facebook.com/@Syachrul Anto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Basarnas Special Group (BSG), Riqi Efendi (26 tahun), tak menyangka Jumat, 2 November 2018, menjadi hari terakhirnya bertatap muka dengan penyelam sipil dari Indonesia Diver Rescue Team Syahrul Anto. Syahrul yang gugur dalam operasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang itu dikenal cukup populer dan komunikatif.

Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

"Om Syahrul itu tenar di BSG. Dia banyak mengobrol dan memberi motivasi kepada kami," kata Riqi di International Container Terminal (JICT) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018.

Riqi bersemuka pertama kali dengan Syahrul dalam operasi besar pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia pada Desember 2014 lalu. Kala itu, Syahrul bekerja untuk kemanusiaan bersama Basarnas selama dua bulan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dan Selat Karimata. Pria 48 tahun itu tak diragukan lagi soal penyelaman. Menurut Riqi, dia sosok yang rigid dengan standard operasi penyelaman.

Riqi mengaku, hampir semua anggota BSG mengenal nama Syahrul. Mereka menjuluki Syahrul dengan panggilan 'om'. Dia dipandang sebagai sosok senior untuk anggota BSG yang rata-rata berusia 26 hingga 30-an tahun.

Begitu juga untuk anggota BSG lainnya, Taufiq Mujiono, 31 tahun. Taufiq turut menjuluki sosok penyelam sipil itu dengan panggilan 'om'. Dalam obrolan bersama Tempo di tepi dermaga JICT selama 30 menit pada Senin pagi, ia mengisahkan bertemu dengan Syahrul di operasi SAR pencarian korban terdampak gempa dan tsunami Palu, September hingga Oktober lalu.

Baca: Tragedi Lion Air, Penyelam yang Meninggal Dapat Penghargaan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kala itu, di tenda Basarnas, sosok Syahrul begitu disorot. Ia tak mengobrol banyak dengan Syahrul kala itu. Namun, dia tahu pasti bahwa sosok Syahrul tenar. Sebab, nama Syahrul tak asing lagi untuk para anggota BSG dan tim operasi bencana.

"Om Syhahrul itu gabung di potensi SAR. Dia orangnya semangat terus dan jiwa relawannya enggak diragukan lagi," ujar Taufiq. Baik Taufiq maupun Riqi, sudah menduga akan ketemu Syahrul di operasi Lion Air JT 610. Namun, mereka tak mengira dengan akhir cerita kegiatan kemanusiaannya.

Ketika Syahrul mengalami kecelakaan penyelaman, Riqi dan Taufiq sedang berada di kapal Basarnas di perairan Tanjung Karawang. Keduanya menceritakan, Jumat malam itu menjadi petang yang pilu. "Anggota kami gugur satu," kata Riqi. Nada suaranya rendah. Ia berbicara sambil menerawang.

Riqi ingat, hampir semua orang yang kenal dengan Syahrul menangis kala itu.
Dia pun langsung terbayang kejadian pagi saat Syahrul hendak beranjak menyelam. "Ingat betul, kami sempat sama-sama menengok isi tabung," ujarnya.

Gugurnya Syahrul di medan operasi kemanusiaan menjadi motor penggerak semangat bagi BSG. Paling tidak, untuk Riqi dan Taufiq. Sejak peristiwa kecelakaan penyelaman Syahrul terjadi, keduanya makin bergiat memompa semangat. "Ada sesuatu yang makin menggerakkan kami," kata Taufiq, menimpali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

21 jam lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/LionAir
Simak Aturan dan Batas Maksimum Bawa Bagasi ke Pesawat Lion Air Group

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda tentang batas maksimum bagasi yang dapat dibawa oleh setiap penumpang.


Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

12 hari lalu

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli
Dugaan Kartel Harga Tiket Pesawat, 6 Maskapai Penuhi Panggilan KPPU

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah memanggil tujuh maskapai penerbangan terkait dugaan kartel harga tiket pesawat.


Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

18 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
Lonjakan Penumpang di Libur Lebaran, Dibutuhkan Minimal 329 Pesawat

Dibutuhkan minimal 329 pesawat untuk melayani lonjakan jumlah penumpang selama libur lebaran.


Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

19 hari lalu

Sejumlah penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Istimewa
Libur Lebaran, Penerbangan Ditambah 415 Ribu Kursi

Delapan maskapai menambah penerbangan hingga 2 ribu penerbangan dengan kapasitas mencapai 400 ribu kursi selama libur Lebaran.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

21 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

24 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

26 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

26 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

27 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.