Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Terjal Menuju Tapal Batas Wilayah Dusun Bagan Asam

image-gnews
Lokasi titik nol pembukaan jalan ke Desa Bagan Asam, dimulai dari Dusun Mungkup Cabe, Desa Teraju sampai ke Desa Bagan Asam. Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Lokasi titik nol pembukaan jalan ke Desa Bagan Asam, dimulai dari Dusun Mungkup Cabe, Desa Teraju sampai ke Desa Bagan Asam. Sanggau, Kalimantan Barat. TEMPO/Dewi Nurita
Iklan

TEMPO.CO, Bagan Asam - Puluhan warga Dusun Bagan Asam, Sanggau, Kalimantan Barat sudah berbaris rapi menyambut kedatangan rombongan Kodam XII/Tanjungpura dan Danramil 1204-09/Toba bersama tim media pada Senin, 29 Oktober 2019. Bagan Asam merupakan salah satu Dusun perbatasan atau tapal batas Wilayah yang bersisian dengan Malaysia. 

Baca: Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

"Selamat datang bapak ibu, terimakasih sudah datang ke dusun kami," kata warga dusun sambil menyalami satu per satu rombongan TNI dengan wajah sumringah.

Warga dusun itu rupanya menanti-nanti pasukan yang berjasa membuka jalan ke dusun mereka. Bagi para warga Dusun Bagan Asam, kedatangan rombongan ini merupakan berkah. Sebab, dalam beberapa bulan ini TNI sedang bekerja untuk membuka jalan ke Dusun Bagan Asam agar terhubung dengan kota terdekat.

Tempo yang ikut dalam rombongan, merasakan lima jam perjalanan yang cukup berat menuju Dusun Bagan Asam. Jarak dari pusat Kota Pontianak ke Desa Bagan Asam, sekitar 150 kilometer. Namun, jalan yang dilewati tidak lah mulus. Jalan beraspal hanya sampai wilayah Koramil 1204-09/Toba.

Untuk menuju Desa Bagan Asam, rombongan harus melalui perkebunan sawit sepanjang 30 kilometer. Karena jalan bertanah merah yang naik turun, kecepatan mobil hanya ada pada kisaran rata-rata 45 kilomter per jam.

Tiba di Desa Bagan Asam, rombongan masih harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan speed boat kecil menuju Dusun Bagan Asam. Satu speed boat bisa dinaiki enam orang. Rombongan harus melalui sungai Labai selama satu jam untuk sampai ke dusun tersebut. Bukan tanpa tantangan, gelombang air sungai tak urung membuat kapal terombang-ambing. Salah sedikit, kapal bisa terbalik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain bergelombang, sungai tersebut juga menjadi tempat buaya berlalu lalang. Beruntung, buaya jarang menampakkan diri di siang hari. "Mereka biasanya keluar waktu malam. Kapal kami sering bertabrakan dengan buaya," ujar pemilik speed boat yang ditumpangi rombongan menuju Dusun Bagan Asam.

Tak cukup hanya tantangan, ongkos speed boat pun tak murah. Jika sudah saling kenal, harga untuk pulang pergi dari Desa Bagan Asam menuju Dusun Bagan Asam dipatok sebesar Rp 500 ribu. Jika tidak, maka harga yang dipatok bisa sampai Rp 1 juta untuk pulang pergi. Maka wajar, jika sebagian warga dusun belum pernah menginjakkan kaki di kecamatan karena ongkos yang sangat mahal.

Rombongan juga sempat mengunjungi lokasi titik nol pembuatan jalan yang dimulai dari Dusun Mungkup Cabe, Desa Teraju, Kabupaten Toba, Kalimantan Barat. Dibutuhkan waktu selama tiga jam untuk sampai kesana. Jika bukan mengemudi mobil yang khusus untuk road trip, akan kesulitan menembus jalan yang notabene bekas hutan rawa gambut itu. Jika keluar dari lokasi di malam hari, jalan sudah sulit terlihat di tengah perkebunan sawit yang padat.

Simak: Kemendag Kembali Minta Bantuan TNI Atasi Barang Selundupan

Tak heran, jika pembukaan jalan sepanjang 19,8 kilometer menuju kecamatan yang tengah dikerjakan Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya tersebut, membuat masyarakat sangat senang dan antusias. Dengan dibukanya jalan darat oleh TNI, warga Desa Bagan Asam tidak perlu lagi mengarungi sungai labai dan mengeluarkan biaya yang tinggi serta tidak menghabiskan banyak waktu untuk sampai ke ibu kota Kecamatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

46 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

15 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

15 jam lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polda Metro Jaya Tetapkan Pengemudi Fortuner sebagai Tersangka Kasus Pemalsuan Pelat Dinas TNI

Polda Metro Jaya menetapkan pengemudi mobil fortuner nomor dinas TNI yang viral di media sosial sebagai tersangka kasus pemalusan pelat nomor.


Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

16 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Korban Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Sempat Khawatir Pengakuan Soal Jenderal Benar

Para penumpang mobil yang ditabrak pengemudi Fortuner sempat khawatir pengakuan soal jenderal benar dan mereka akan dicari-cari.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

20 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

20 jam lalu

Sunan Kalijaga menghadiri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Anandira Puspita Tak Pernah Izinkan Kasus Dugaan Perselingkuhan Suaminya Diunggah Akun Instagram Ayoberanilaporkan6

Kuasa hukum Anandira Puspita menyatakan kliennya tak pernah mengizinkan admin akun @ayoberanilaporkan mengunggah dugaan perselingkuhan suaminya.


Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

20 jam lalu

Pengemudi arogan menggunakan pelat TNI Palsu. (Instagram)
Viral Sopir Fortuner Mengaku Adik Jenderal, Ini Sanksi Warga Sipil Pakai Pelat Dinas TNI

Seorang sopur Toyota Fortuner bersikap arogan di jalan. Ini sanksi bagi warga sipil yang nekat menggunakan pelat dinas TNI.


Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

21 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Deretan Perilaku Pengemudi Arogan, Terbaru Pengendara Fortuner Berpelat TNI Palsu

Tempo merangkum deretan laporan mengenai perilaku pengemudi arogan di jalan


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

21 jam lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

21 jam lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Arogansi Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Usai Menabrak Malah Minta KTP Para Korban

Penumpang mobil yang ditabrak oleh pengemudi Fortuner berpelat dinas TNI palsu mengaku dimintai KTP satu per satu.