TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Gabungan dan Direktorat Polisi Air Baharkam Polri kembali membawa tiga jenazah usai menyisir lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Perairan Karawang, Jawa Barat. Selain kantong jenazah, tim juga membawa beberapa potong bagian pesawat.
Baca: Residu Garam pada Memory Card Black Box, KNKT: Sedang Dibersihkan
Berdasarkan pantauan Tempo, tiga kantong itu lebih dahulu diperiksa oleh disaster victim identification (DVI) Polri. Usai dilakukan pemeriksaan, dua kantong itu dilarikan ke Rumah Sakit Polri R Said Soekanto, Jakarta Timur, dengan dua mobil ambulans.
Namun, belum ada konfirmasi terkait tiga kantong jenazah tersebut. Sementara, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi hanya melihat kondisi sisa-sisa dari pesawat. Selain jenazah dan serpihan, tim juga membawa turbin pesawat.
Baca: Jokowi Ucapkan Belasungkawa untuk Penyelam yang Meninggal
Pesawat Lion Air JT-610 dengan register PK-LQP itu jatuh di Laut Karawang pada 29 Oktober. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.
Terdapat 189 orang di dalam pesawat Lion Air tersebut yang terdiri atas 181 penumpang (2 bayi, 1 bocah), dan delapan awak. Hingga kini, tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 73 kantong jenazah yang telah dikirim ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.