TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, tim SAR gabungan mendengar sinyal dari Cockpit Voice Recorder (CVR) Pesawat Lion Air JT 610 dari Kapal Victory. Saat ini, sinyal tersebut tengah dicari oleh para penyelam.
Baca: Basarnas Temukan Dua Mesin dan Badan Pesawat Lion Air
"Tadi pagi kami sudah mendengar suara ping yang satu. Walau agak lemah, tidak jauh dari kapal Victory ada di bagian buritan 50 meter. Penyelam sedang cari di tempat itu untuk bisa temukan," kata Syaugi di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu, 3 November 2018.
Syaugi menuturkan, jika rangkaian itu ditemukan, maka akan lengkap seluruh penemuan black box. Selain itu, tim juga masih berupaya mencari korban-korban. "Mudah-mudahan itu sudah bisa temukan, sehingga black box lengkap, baik Flight Data Recorder (FDR) dan CVR. Baik korban-korban, jika masih ada," ucap Syaugi.
Ia pun sudah menerjunkan 100 penyelam dari berbagai instansi dan stakeholder dalam misi tersebut. "Saya mengatur dan membagi lokasi penyelaman, tidak bisa penyelam ini bebas menyelam," ucap Syaugi.
Baca: Basarnas: Batas Evakuasi Lion Air JT 610 Minggu, 4 November
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah menemukan salah satu bagian black box yang diyakini merupakan perekam data penerbangan atau FDR. Kotak hitam tersebut tengah dalam pemeriksaan di laboratorium oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pesawat Lion Air JT 610 dengan register PK-LQP jatuh di Laut Karawang pada 29 Oktober. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.