Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AirNav Indonesia Sebut Kinerja Basarnas Diapresiasi Luar Negeri

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Anggota Basarnas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di pantai utara Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. Korban yang telah dievakuasi akan dibawa ke Jakarta Internasional Container Terminal (JICT II) menggunakan kapal Basudewa milik Basarnas. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Anggota Basarnas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di pantai utara Karawang, Jawa Barat, Jumat, 2 November 2018. Korban yang telah dievakuasi akan dibawa ke Jakarta Internasional Container Terminal (JICT II) menggunakan kapal Basudewa milik Basarnas. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didit Radityo, mengatakan Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional atau Basarnas mendapatkan apresiasi dari luar negeri atas penemuan bangkai pesawat Lion Air JT-610.

Baca: Cerita Kepala Basarnas Soal Penyelam Gugur Cari Lion Air JT 610

"Basarnas mendapat apresiasi dari luar negeri karena kecepatan dia menemukan lokasi bangkai pesawat," kata Didit dalam diskusi Perspektif Indonesia di Jakarta, Sabtu, 3 November 2018.

Didit mengatakan, apresiasi itu bukan hanya pada penemuan kasus Lion Air, tapi juga kecelakaan AirAsia beberapa tahun yang lalu. "Dengan melihat tingkat kesulitan malah Basarnas mendapat apresiasi atas kecepatan tersebut," ujarnya.

Menurut Didit, tidak mudah menemukan bangkai pesawat dalam waktu cepat di titik awal radius lokasi hilang kontak pesawat. Sebab, area tersebut sangat besar. Belum lagi, kata dia, kondisi kedalaman perairan, apakah ada lumpur atau tidak. Faktor tersebut lah yang mempengaruhi deteksi sonar maupun pemancaran trasmitter dalam mencari badan pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kepala Basarnas Sebut Penyelam Meninggal Relawan Berdedikasi

Selain itu, Didit menuturkan, Basarnas juga bergerak cepat ketika petugas bandara melaporkan adanya lost contact pesawat Lion Air rute Jakarta - Pangkalpinang itu pada 06.50 WIB. "Mereka langsung cepat menuju lokasi," kata dia.

Sebelum terjadi kecelakaan, pesawat Lion Air hilang kontak pada Senin, 29 Oktober 2018, puul 06.33 WIB. Pesawat dengan penerbangan JT610 itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada pukul 06.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung, pukul 07.20 WIB.

Petugas bandara kemudian melaporkan kontak pertama terjadi pukul 06.33 WIB dan kontak terakhir pukul 06.51. Namun, hingga pukul 09.00 pesawat yang berangkat dari Jakarta tersebut belum tiba di lokasi tujuan. Pesawat yang mengangkut 181 penumpang dan 7 awak kabin itu kemudian tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

1 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

5 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

Kabasarnas Henri Alfiandi dan eks Koorsmin Kabasarnas Afri diduga menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

7 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

8 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

8 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.