TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pers melalui Badan Pekerja Pemilihan Anggota (BPPA) telah menetapkan 13 nama calon anggota periode 2019-2022. Nama-nama tersebut berasal dari beberapa unsur yang kemudian akan dijaring lagi menjadi sembilan nama.
Baca:
Menjelang Akhir 2018, Dewan Pers Sudah Terima 600 Aduan Masyarakat
"Sebanyak 13 nama telah ditetapkan dalam rapat BPPA hari ini," ujar Ketua BPPA Margiono dalam keterangan tertulisnya, Jumat 2 November 2018.
Margiono mengatakan penetapan 13 nama calon anggota Dewan Pers tersebut berdasarkan pertimbangan kelengkapan persyaratan, berkas pendaftaran, rekam jejak, serta rekomendasi dari organisasi konstituen Dewan Pers. Hasilnya pun diklaim telah diverifikasi.
Margiono menjelaskan 13 nama tersebut adalah Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, dan Jamalul Insan dari unsur wartawan. Lalu Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya, dan Asep Setiawan dari unsur pemilik perusahaan media.
Baca Juga:
Baca:
Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi
Di luar lima nama itu adalah mereka yang mewakili unsur tokoh masyarakat. Tujuh nama di unsur ini yaitu Agus Sudibyo, Hassanein Rais, Mohammad Nuh, Nawawi Bahrudin, Rustam Fachri, Satrio Arismunandar, dan Teguh Setiawan Usis.
Margiono mengatakan 13 nama tersebut disaring dari 30 nama. "Ada yang mengusulkan diri atau diusulkan sebagai anggota Dewan Pers," ujarnya.
Selanjutnya, kata Margiono, BPPA meminta masyarakat untuk memberikan masukan atas nama-nama calon anggota Dewan Pers tersebut. Dewan Pers membuka diri melalui kontak email ke sekretariat@dewanpers.or.id atau ke Sekretariat BPPA Dewan Pers di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Baca:
Dewan Pers Imbau Pemerintah dan Swasta Tak Layani Permintaan THR
“Masukan dari masyarakat akan menjadi pertimbangan BPPA dalam menetapkan sembilan anggota Dewan Pers terpilih yang diagendakan pada akhir November 2018,” kata Margiono.
