TEMPO.CO, Jakarta-Aparat Direktorat Polisi Air Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri menemukan gumpalan lemak yang diduga bagian tubuh korban pesawat Lion Air JT-610. Gumpalan lemak itu mengambang di bagian kiri lambung Kapal Parikesit 7009, Jumat, 2 November 2018, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Diangkat menggunakan alat serok, kami tadi menemukan isi perut berupa lemak yang mana kami yakini itu adalah lemak manusia. Aromanya menusuk sekali," kata Perwira Operasi KP Parikesit 7009 Inspektur Satu Manurung di Perairan Karawang, Jawa Barat.
Baca: Basarnas Kerahkan Tim Elite untuk Pencarian Korban Lion Air
Gumpalan lemak itu langsung dimasukan ke dalam plastik hitam dan kemudian disimpan di dalam kotak gabus warna putih. Nantinya, gumpalan lemak itu akan dibawa ke posko utama Jakarta International Container Terminal (JICT).
Lion Air JT-610 dengan register PK-LQP diduga jatuh di Laut Karawang pada 29 Oktober. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.
Terdapat 189 orang di dalam pesawat Lion Air yang terdiri atas 181 penumpang (dua bayi dan satu bocah), serta delapan awak. Hingga kini tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 65 kantong jenazah yang dikirim ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi.
Simak: Persiapan Tim Gabungan untuk Pengangkatan Badan Lion Air JT 610