Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basarnas Perluas Area Pencarian Korban Pesawat Lion Air JT 610

image-gnews
Anggota TNI AL membawa kantung jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Untuk mengidentifikasi jenazah korban dengan menggunakan metode primer dan sekunder. ANTARA
Anggota TNI AL membawa kantung jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 1 November 2018. Untuk mengidentifikasi jenazah korban dengan menggunakan metode primer dan sekunder. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR gabungan pencari korban dan bangkai pesawat Lion Air JT 610 di posko pembantu Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, memperluas area operasinya pada hari kelima jatuhnya pesawat nahas itu. Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan jejaring pergerakan tim akan beredar di laut Bekasi hingga Indramayu.

"Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, ila kami menemukan korban di area itu secepatnya kami evakuasi." Joshua menyampaikannya melalui pesan pendek pada Jumat pagi, 7 November 2018.

Baca: Begini Kronologi Penemuan Black Box Lion Air JT 610

Sebelumnya, area operasi tim SAR gabungan posko Tanjung Pakis yang dikomandoi Basarnas Jawa Barat ini hanya memfokuskan pencarian di perairan Karawang. Waktu tempuh pergerakan tim dari bibir pantai menuju lokasi berkisar 1-2 jam berlayar.

Adapun tim SAR Jawa Barat saat ini menitikberatkan pencarian korban dan puing badan pesawat di permukaan laut. Caranya ialah dengan menyisir kawasan menggunakan perahu-perahu karet. Ada lebih dari 20 perahu karet yang tersedia di sana. Seluruhnya berasal dari Basarnas, TNI, dan kepolisian setempat.

Baca: BPPT Menduga Lion Air JT 610 Hancur Berkeping-keping

Selain menggunakan perahu karet, tim juga memanfaatkan 40 kapal milik Basarnas, Kementerian Perhubungan, Polisi Air, Beacukai, Pertamina, dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Indonesia (KPLP). Sedangkan pencarian bawah laut dilakukan oleh tim khusus Basarnas Special Group (BSG).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim memanfaatkan sejumlah kapal untuk pencarian. Di antaranya Kapal Baruna Jaya yang dilengkapi dengan Remotely Operated Vehicle (ROV), Multibeam Echosounder (MBES), dan Ping Locator. Juga Kapal Dunamos yang dilengkapi Side Scan Sonar, MBES, Ping Lovator, dan Digital Global Positioning System (DGPS).

Simak: Hanya Kursi dan Roda Pesawat Lion Air JT 610 ...

Basarnas Bandung mencatat luas area pencarian bawah air saat ini berkisar 270 nautical miles. Sedangkan pencarian di permukaan air berkisar 360 nautical miles.

Pada hari kelima pencarian ini tim akan berfokus menemukan korban. Korban yang tercatat dalam manifes Lion Air JT 610 berjumlah 189 orang. Mereka sedianya akan mengangkasa dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, menuju Bandara Depati Amir, Pangkal Pindang, pada 29 Oktober lalu. Pesawat hilang kontak setelah 12 menit terbang.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

1 hari lalu

Penumpang pesawat terlihat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 3 Mei 2021. Masa larangan mudik Lebaran berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
1.463 Extra Flight Dilayani di Bandara Soekarno-Hatta saat Lebaran 2024, Terbanyak Lion Air Group

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima pengajuan 1.463 tambahan penerbangan (extra flight) pada angkutan Lebaran 2024 ini.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
5 Daerah dengan Harga Tiket Penerbangan Domestik Termahal saat Mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 8 April 2024. Sedangkan arus balik diperkirakan terjadi 14 April 2024.


Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

5 hari lalu

Henri Alfiandi. Twitter/SAR_Nasional
Eks Kabasarnas Henri Alfiandi Bakal Jalani Sidang Korupsi 1 April 2024

Kabasarnas Henri Alfiandi dan eks Koorsmin Kabasarnas Afri diduga menerima suap total Rp 88,3 miliar dari sejumlah vendor sejak 2021 hingga 2023.


Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

6 hari lalu

Pendiri Lion Air Group Rusdi Kirana saat meninjau Batam Aero Technic, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).


KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

7 hari lalu

Pemilik Lion Air Rusdi Kirana saat berkunjung dalam acara Kunjungan Hangar dan Diskusi Inovasi Penerbangan bersama Pemimpin Redaksi Meid di Batam Aero Technic (BAT) Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 21 Maret 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KPPU Soroti Lonjakan Harga Tiket Pesawat, Pemilik Lion Air Rusdi Kirana: Nanti Kita Cek

Pendiri Lion Air Rusdi Kirana akan meminta perusahaannya untuk memberikan promo tiket di tengah melonjaknya harga tiket pesawat belakangan ini.


Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

7 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.


Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

7 hari lalu

Bos Lion Air Group, Rusdi Kirana, saat ditemui di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin, 17 Januari 2020. Tempo/Francisca Christy Rosana
Terpopuler Bisnis: Pilot Batik Air yang Tertidur Diklaim bukan Salah Perusahaan, Alasan Grab-Gojek Tidak Bayar THR Ojol

Bos Lion Air Rusdi Kirana mengklaim insiden pilot Batik Air yang tertidur bukan salah perusahaan.


Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

7 hari lalu

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Rusdi Kirana Pastikan Lion Air Group Siap Dipanggil KPPU terkait Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Lion Air Group menyatakan siap memenuhi panggilan KPPU terkait kenaikan tiket pesawat yang dianggap melanggar aturan.


Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

7 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.