TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan 69 anggota DPR menjadi tersangka, dalam 11 tahun terakhir. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan merupakan anggota DPR keempat yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada tahun 2018.
Baca: Politikus PAN: Sebaiknya Taufik Kurniawan Mundur dari Jabatannya
Taufik menjadi tersangka dalam kasus suap terkait perolehan anggaran dana alokasi khusus (DAK) fisik pada perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk Kabupaten Kebumen. KPK menduga politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menerima Rp 3,65 miliar dari Mohammad Yahya Fuad yang saat itu menjabat sebagai Bupati Kebumen.
"TK (Taufik Kurniawan) diduga menerima hadiah atau janji, padahal hadiah dan janji tersebut diketahui diberikan untuk menggerakkan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di kantornya, Jakarta, Selasa, 30 Oktober 2018.
Basaria menyatakan, setelah dilantik menjadi Bupati Kebumen, M. Yahya Fuad melakukan pendekatan terhadap anggota DPR, termasuk Taufik. Taufik merupakan anggota DPR hasil Pemilu 2014 dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII, yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional ini meraih 59.945 suara.
Baca: Bamsoet Berharap Taufik Kurniawan Tetap Menjalankan Tugas di DPR
Taufik dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di KPK pada Kamis, 1 November 2018. "Agenda pemeriksaan TK besok (hari ini) dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Rabu, 31 Oktober 2018.
Sebelum Taufik, KPK telah memproses hukum 68 anggota DPR sejak 2007. Sebagian besar dari legislator tersebut disangka menerima suap. Berikut daftar anggota DPR yang telah diproses secara hukum oleh KPK. Sebagian telah memiliki hukup tetap, sebagian lagi masih dalam proses penyidikan.
2007 (2 orang)
Noor Adenan Razak
Saleh Djasit
2008 (5 orang)
Sarjan Tahir
M Al Amien Nur Nasution
Anthony Z. Abidin
Bulyan Royan
HM Yusuf Erwin Faisal
2009 (8 orang)
Azwar Chesputra
Fachri Andi Leluasa
Hilman Indra
Dudhie Makmun Murod
Endin A. J Soefihara
Udju Djuhaeri
Hamka Yandhu
Abdul Hadi Djamal
2010 (26 orang)
Ahmad Hafiz Zawawi
Marthin Bria Seran
Paskah Suzetta
Bobby SH Suhardiman
Anthony Zeidra Abidin
Agus Condro Prayitno
Max Moein
Rusman Lumbantoruan
Poltak Sitorus
Williem M Tutuarima
Muhammad Nurlif
Asep Ruchimat Sudjana
Reza Kamarullah
Baharuddin Aritonang
Hengky Baramuli
Daniel Tanjung
Panda Nababan
Engelina Patiasina
M Iqbal
Budiningsih
Jeffri Tongas
Ni Luh Mariani
Sutanto Pranoto
Soewarno
Matheos Pormes
Sofyan Usman
2011 (3 orang)
Amrun Daulay
Nazarudin
Wa Ode Nurhayati
2012 (3 orang)
Angelina Patricia Pingkan Sondakh
Zulkarnane Djabar
Izedrik Emir Moeis
2013 (3 orang)
Luthfi Hasan Ishaaq
Chairun Nisa
Annas Urbaningrum
2014 (1)
Sutan Bhatoegana
2015 (3 orang)
Adriansyah
Patrice Rio Capella
Dewi Yasin Limpo
2016 (5 orang)
Damayanti Wisnu Putranti
Budi Supriyanto
Andi Taufan Tiro
I Putu Sudiartana
Charles Jones Mesang
2017 (6 orang)
Yudi Widiana Adia
Musa Zainudin
Miryam S. Haryani
Markus Nari
Setya Novanto
Aditya Anugrah Moha
2018 (4 orang)
Fayakhun Andriadi
Amin Santono
Eni Maulani Saragih
Taufik Kurniawan