Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah Kasus Tuti Tursilawati, Migrant Care Usul Pendidikan Migran

image-gnews
Seorang Buruh Migran Wanita berada di penampungan Tenaga Kerja Indonesia di KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Juni 2016. Para Tenaga Kerja Wanita yang kerap menjadi korban penipuan calo yang membawanya ke Malaysia atau yang menjadi korban kekerasan pada majikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Seorang Buruh Migran Wanita berada di penampungan Tenaga Kerja Indonesia di KBRI, Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Juni 2016. Para Tenaga Kerja Wanita yang kerap menjadi korban penipuan calo yang membawanya ke Malaysia atau yang menjadi korban kekerasan pada majikan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pusat Studi Migrasi Migrant Care, Anis Hidayah, mengatakan pemerintah bisa mencegah kejadian yang menimpa buruh migran Indonesia, Tuti Tursilawati, jika melaksanakan perlindungan pra-migrasi. Perlindungan yang dimaksud diberikan jauh sebelum para buruh berangkat bekerja.

Baca: Tuti Tursilawati Dieksekusi Mati, Jokowi Diminta Protes Saudi

"Perlindungan pra-migrasi itu paling bisa dilakukan pemerintah dan yang paling berdampak," kata Anis saat dihubungi, Rabu, 31 Oktober 2018. Sebab usaha perlindungan saat peristiwa sudah terjadi seringkali tak bisa menyelamatkan buruh migran.

Anis mengatakan perlindungan pra-migrasi bisa berupa pendidikan vokasi atau pelatihan. Para buruh harus dibekali keterampilan sebelum bekerja di luar negeri. Selain pembekalan tentang pekerjaan mereka, pekerja migran juga perlu dibekali pengetahuan tentang hukum dan budaya di negara yang akan mereka tuju.

Menurut Anis, pendidikan untuk pekerja migran selama ini hanya formalitas. Berdasarkan survei Migrant Care, Anis mencatat banyak juga pekerja yang tidak diberikan pelatihan sebelum diberangkatkan. "Pemerintah sibuk di hilir tapi hulunya tidak tertangani," ujar dia.

Selain pendidikan, pemerintah bisa memberikan perlindungan dengan membuka pintu informasi mengenai pekerjaan migran. Selama ini arus informasi datang justru dari pihak yang tak berwenang dan ingin mengambil keuntungan. Padahal informasi dari pemerintah sangat penting sebagai dasar untuk mengetahui cara bermigrasi dengan aman.

Menurut Anis, informasi mengenai pekerjaan migran sudah seharusnya diintegrasikan dengan kurikulum pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. "Ini tak berarti ingin mendorong orang bekerja di luar negeri. Tapi informasi itu harus diketahui oleh masyarakat," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlindungan lainnya bisa diberikan dengan meningkatkan peran desa. Pejabat setempat berhubungan langsung dan dekat dengan masyarakat sehingga bisa mengatur dan menyiapkan pekerja migran. Salah satunya ialah dengan memperingatkan tentang kelengkapan dokumen dan pemberian informasi yang benar tentang pekerjaan.

Anis mengatakan, jika ketiga aspek perlindungan pra-migrasi ini bisa diberikan, dia optimistis kejadian seperti yang dialami Tuti Tursilawati bisa berkurang. "Saya yakin bisa meminimalisir 70 persen kerentanan yang ada di luar negeri," kata dia.

Tuti Tursilawati merupakan buruh migran Indonesia yang dieksekusi mati oleh pemerintah Arab Saudi pada Senin, 29 Oktober 2018. Tuti yang sudah bekerja sejak 2009 sebagai perawat lansia pada sebuah keluarga di Kota Thaif itu didakwa membunuh majikannya, Suud Malhaq al-Utibi.

Simak juga: 5 Buruh Migran yang Dihukum Mati seperti Tuti Tursilawati

Dari penjelasan yang diterima keluarga, Tuti membunuh untuk membela diri. Tuti sering mendapat kekerasan termasuk ancaman pemerkosaan. Tuti Tursilawati dieksekusi mati tanpa pemberitahuan resmi kepada pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia telah melayangkan protes kepada pemerintah Arab Saudi atas tindakan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

1 hari lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Terbukti Kendalikan Peredaran Narkotika dari Penjara, Nasrun Divonis Hukuman Mati

Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan vonis mati terhadap Nasrun alias Agam, terdakwa pengedar narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

3 hari lalu

Mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andri Gustami terlibat jaringan narkoba Fredy Pratama. AKP Andri Gustami melancarkan pengiriman narkoba jaringan Fredy Pratama saat melewati Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dok. Istimewa
5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba

Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

9 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.