Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MPR Serap Aspirasi Pakar untuk Sempurnakan Tata Negara Indonesia

image-gnews
Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh MPR bekerja sama dengan Universitas Pancasila di Depok, Jawa Barat, 30 Oktober 2018. (dok MPR RI)
Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono hadir dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh MPR bekerja sama dengan Universitas Pancasila di Depok, Jawa Barat, 30 Oktober 2018. (dok MPR RI)
Iklan

INFO NASIONAL-- Puluhan akademikus dan pakar hukum tata negara dari berbagai perguruan tinggi se-Jabodetabek hadir dalam acara focus group discussion (FGD). Kegiatan bertema “Proyeksi Kedudukan dan Kewenangan MPR dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia” itu digelar Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bekerja sama dengan Universitas Pancasila di Depok, Jawa Barat, 30 Oktober 2018.

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka melaksanakan tugas MPR, khususnya bidang pengkajian terkait dengan sistem ketatanegaraan, konstitusi, dan pelaksanaannya. "Tema kita hari ini sangat menarik terkait dengan  penataan lembaga MPR dalam sistem ketatanegaraan Indonesia," ujarnya saat membuka acara.

FGD kali ini menghadirkan narasumber yang memiliki kualifikasi keilmuan di bidang ketatanegaraan serta diikuti peserta dengan latar belakang akademik mumpuni di bidangnya. Dari sinilah, Ma'ruf berharap pikiran-pikiran yang berkembang secara akademik, konseptual, serta komprehensif bisa menjadi masukan bagi MPR dalam mengambil kebijakan di bidang ketatanegaraan.

Masukan dari pakar kepada MPR sangat diperlukan, apalagi MPR saat ini sudah membentuk Panitia Ad Hoc (PAH) I yang membidangi pembahasan tentang haluan negara, PAH II yang membidangi pembahasan ketetapan MPR, juga rekomendasi kajian-kajian yang dilakukan MPR. "Sehingga tema kali ini sangat relevan dengan proses dan dinamika ketatanegaraan yang sedang aktual di MPR," tuturnya.

Alumni Universitas Jenderal Sudirman itu mengakui FGD kali ini berlangsung sangat dinamis. Usulan dan wacana pemikiran yang berkembang sangat kaya serta cemerlang. Pikiran yang cemerlang itu dicontohkan antara lain, desain MPR ke depan bisa menjadi lembaga tertinggi dan memiliki kewenangan menetapkan haluan negara serta hal-hal yang sifatnya simbolik. Pemikiran ini akan melengkapi tugas MPR yang sudah ada saat ini sehingga dapat meningkatkan muruah dan wibawa MPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pikiran-pikiran seperti itu diakui Ma'ruf sangat cemerlang sehingga kelak saat dibahas dalam tataran politis pertimbangan itu akan semakin kaya. "Meski demikian, diperlukan kearifan dalam mengambil pertimbangan, karena ini terkait dengan perubahan UUD. Ini penting supaya apa pun kebijakan yang diambil, apalagi terkait masalah tatanan negara, sudah melalui pertimbangan yang komprehensif dan betul-betul matang,” katanya.

Ditegaskan pula dalam melakukan perubahan sistem tata negara tidak boleh lepas dari dasar negara Pancasila, sehingga perubahan yang didesain menyangkut lembaga negara tidak keluar dari identitas yang ada dalam Pancasila. Misalnya, sila ke-4 Pancasila, bagaimana perwujudannya dalam sistem ketatanegaraan dan konstitusi kita, bagaimana perwujudannya dalam menjamin hak-hak konstitusi warga negara. "Jadi ini suatu kajian yang perlu terus dilakukan secara komprehensif," ujarnya.

Ma'ruf menyebutkan, sebelum dilakukan penataan kelembagaan MPR, Badan Pengkajian dan Lembaga Pengkajian melakukan telaah secara kritis, konseptual, juga komprehensif.  “Sambil menerima aspirasi masyarakat dan memformulasi aspirasi itu menjadi kebijakan yang relevan dengan keinginan masyarakat,” tuturnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

4 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

5 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

11 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

12 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

13 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

13 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.


Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

14 hari lalu

Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi.