TEMPO.CO, Klaten - Rombongan tamu terus berdatangan ke rumah mertua Wahyu Susilo, 31 tahun, di Dukuh Geneng, RT 17 RW 8, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, sejak Senin malam hingga Selasa siang, 30 Oktober 2018. Para tamu berdatangan karena Wahyu dikabarkan sebagai salah satu penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin lalu.
"Sampai sekarang keluarga Wahyu masih menunggu informasi resmi dari Jakarta (dari pihak Lion Air maupun dari otoritas yang berwenang)," kata Kepala Dusun II Desa Palar, Hartono, saat ditemui Tempo.
Baca: RS Polri: Identifikasi Korban Lion Air JT 610 ...
Hartono mengatakan Wahyu menikah dengan Isti Khasanah, 30 tahun, warga Dukuh Geneng, Desa Palar, Kecamatan Trucuk, Klaten, sejak lima tahun lalu. "Mas Wahyu asalnya dari Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung."
Wahyu dan Isti dikaruniai satu anak perempuan yang belum genap berumur tiga tahun. "Mbak Isti sedang mengandung anak kedua," kata Hartono yang ditunjuk pihak keluarga Isti untuk memberikan keterangan kepada media. Usia kandungan Isti sekitar tujuh pekan.
Baca: RS Polri: Sementara, Korban Lion Air JT 610 Tak Ada yang Utuh
Wahyu bekerja di perusahaan yang berkantor di Jakarta. Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Dia sering bertugas ke luar daerah, ke luar Jawa. Sabtu pagi pekan lalu, 27 Oktober 2018, Wahyu baru saja pulang dari Sulawesi dan tiba di rumah Dukuh Geneng. Ahad sore, dia berangkat ke Jakarta naik kereta. “Senin pagi dia berangkat ke Kota Pangkal Pinang naik pesawat Lion Air," kata Hartono.
Isti mengetahui kabar pesawat Lion Air JT 610 yang ditumpangi suaminya mengalami kecelakaan dari berita di media televisi pada Senin siang. "Dia sudah mencoba mengkontak ponsel suaminya, tapi tidak aktif sampai sekarang," kata Hartono.
Simak: Dua WNA Jadi Korban, Ini Daftar Nama Manifes Lion Air JT 610 ...
Adik Isti, Wirawan Andiyanto, mengatakan keluarganya masih berharap Wahyu bisa ditemukan dalam kondisi selamat. "Tapi keluarga sudah pasrah dan ikhlas jika nantinya yang kami menerima kabar duka," kata lelaki 26 tahun itu.