Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengenalan Inklusi di TK, Indonesia Kerja Sama dengan Sydney University

image-gnews
Siswa bersama guru dan kepala desa Blang Krueng di depan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Hafizul Ilmi Blang Krueng. TEMPO/Bintari Rahmanita
Siswa bersama guru dan kepala desa Blang Krueng di depan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar Islam Terpadu Hafizul Ilmi Blang Krueng. TEMPO/Bintari Rahmanita
Iklan

INFO NASIONAL - Menindaklanjuti gigihnya Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) dalam menjajaki pendidikan inklusi di Indonesia, maka Pemerintah Australia melalui Associate Prof. David Evans dari Sydney Univeristy melakukan kerja sama serius G to G dalam bentuk pemberian beasiswa untuk 15 orang PTK di Indonesia. Tujuan kerja sama ini adalah untuk mempelajari lebih dalam tentang inklusi di Australia, tepatnya di Sydney University.

PPPPTK TK dan PLB ditunjuk untuk melakukan penyeleksian terhadap 14 orang yang berhak untuk mendapatkan beasiswa bergengsi ini ditambah 1 orang peserta dari hasil seleksi internal Sydney University. Sebanyak empat orang pegawai PPPPTK TK dan PLB, 8 orang guru dan Kepala Sekolah TK, 2 orang guru SLB, serta 1 orang dosen UNY berhasil terjaring dan diberikan kesempatan untuk mengkaji dan belajar langsung dari para pakar inklusi di Australia dalam bentuk Short Course “Achieving Education for all Through Indonesian-Australian Collaborations”.

Lima belas orang yang tergabung dalam skema Australian Awards Fellowship ini mendapat biaya penuh (fully funded) dari pemerintah Australia baik dari biaya course akomodasi, transportasi pulang pergi, dan biaya hidup (living cost), selama tiga minggu belajar di Australia. Selama 3 minggu ini pula bergantian para pakar inklusi memberikan pengetahuan dan wawasan baik dari segi teori, kebijakan, sampai ke praktek setting kelas inklusi yang dijalankan di Australia.

Manfaat Menerapkan Pendidikan Inklusi di TK

Menurut salah seorang pakar inklusi di Sydney University, Dr Amanda Niland, menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah TK mempunyai keuntungan tersendiri. Setidaknya ada 4 manfaat menerapkan pendidikan inklusi di TK, yaitu pertama, semua anak akan belajar keterampilan bahasa, sosial, bermain dan beripikir dari interaksi antar siswa. Kedua, bagi anak reguler, mereka belajar untuk bersikap empati dan memahami perbedaan. Ketiga, anak-anak merasakan perasaan saling memiliki yang lebih kuat. Dan keempat, anak-anak bisa menunjukkan cara bagi orang dewasa.

Masih menurut Dr Amanda, dalam setting kelas TK, hal pokok yang menjadi perhatian dalam kelas inklusi adalah menghilangkan kesenjangan, sehingga semua anak bisa berpartisipasi dalam setiap aktifitas kelas dan merasa diterima dan dihargai. “Kita tidak ingin sesumbar menjadi sekolah inklusi namun dalam praktek pembelajaran di kelasnya ABK hanya menjadi penonton proses KBM atau bisa jadi menyendiri di pojokan tanpa ada yang peduli,” kata Amanda.

Tantangan Penerapan Inklusi di TK

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr Lani Florian, dosen tamu dari The University of Edinburgh, London, menekankan bahwa kunci utama dalam penerapan inklusi adalah tentang kolaborasi dari semua pihak yang terkait, mulai dari guru, kepala sekolah, staf sekolah, siswa, orang tua, pemerintah, dan masyarakat. Apabila salah satu saja ada pihak yang tidak turut serta mendukung penerapan inklusi, maka akan sangat mungkin penerapan inklusi tersebut tidak berjalan sesuai yang diharapkan.

Pada sisi lain, hampir semua pembicara pelatihan menekankan bahwa tantangan utama dalam pendidikan baik di Australia maupun di belahan dunia lainnya adalah pola pikir guru (teachers’ mind-sets). Pola pikir guru nyaris menyita sebagian besar kegagalan penerapan inklusi, termasuk juga di Indonesia. Apabila datang ABK yang mau bergabung dalam kelas yang akan diajar, maka sebagian besar guru akan langsung membayangkan akan betapa repotnya mereka di hari-hari ke depan. Sehingga yang mereka lakukan adalah menolak ABK tersebut.

Tentu pola pikir ini terjadi bukan tanpa alasan. Merasa tidak mempunyai kompetensi yang mumpuni untuk mengurus kelas yang ada ABK nya adalah alasan utama. Para guru justru akan merasa kebingungan bila kemudian mereka menerima ABK tapi tidak tahu harus berbuat apa terhadap mereka.

Selain itu faktor kepemimpinan dalam lingkup sekolah juga sangat mempengaruhi kesukseskan penerapan inklusi. Berkaca dari salah satu sekolah yang dikunjungi yaitu Mater Dei Primary School di Wagga Wagga, London, bagaimana seorang kepala sekolah sukses menerapkan pendidikan inklusi di sekolahnya. Banyak program yang  mereka lakukan seperti adanya support centre untuk guru yang mempunyai anak ABK di sekolahnya, guru pendamping, bantuan sesama teman, membangun komunitas guru dan orangtua, program kelas khusus untuk ABK yang membutuhkan perhatian khusus dan banyak program lainnya terbukti sukses membuat sekolah Mater Dei Wagga Wagga sebagai sekolah terbaik dalam penerapan inklusi.

Lalu bagaimana tantangan pendidikan inklusi di TK di Indonesia? Masih banyak PR yang harus dilaksanakan. Tetapi setidaknya melalui short course yang dilaksanakan pada akhir 2017 dan kemudian ditindaklanjuti dengan monitoring pada tahun 2018 ini oleh Prof. David Evans ke semua peserta diklat yang tersebar di Bogor, Cirebon, Medan, Lampung, Bengkulu, Bandung, Malang, Luwu, Jayapura, Yogyakarta, dan Banjarbaru, dapat mendukung terwujudnya kesuksesan pendidikan inklusi di Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.