Berikut ini transkrip rekaman percakapan antara Eni Saragih dan Sofyan Basir pada 2 Juli 2017, yang diputar oleh jaksa di persidangan pada Kamis, 25 Oktober 2018.
Baca: Eni: Sofyan Basir Minta Rezeki PLTU Riau-1 Dibagi Rata
Eni: Pak aku penting mau ketemu bapak, bisa hari ini jam berapa pak? Halo, halo?
Sofyan: Di Ujung Pandang
Eni: Halo…
Sofyan: Yak
Eni: Kapan balik Pak
Sofyan: Besok bisa, ketemu boleh
Eni: Oh besok ya, karena itu, ini terkait dengan yang kemarin dan udah selesai gitu ya...
Sofyan: Hah…
Eni: Penting karena
Sofyan: Hooh…
Eni: Penting juga buat bang Idrus kita, bang Idrus ya
Sofyan: Okeh okeh, yak yak…
Eni: Jadi, saya penting ngomong karena bisa, inikan ke Pak Kotjo itu Pak Sofyan sekarang, gitu ya…
Sofyan: Okeh okeh…
Eni: Karena duit masih banyak. Jadi saya perlu ketemu Pak Sofyan dulu sendiri
Sofyan: Okeh, baik ya
Eni: Baru setelah itu saya ajak Pak Kotjo, gitu Pak
Sofyan: Okeh, okeh baik ya
Eni: Ya Pak, oke
Sofyan: Sampai besok ya
Eni: Terima kasih
Sofyan mengungkapkan, Eni yang kerap mengatur pertemuan Kotjo dengan dirinya. Namun, Sofyan mengaku tidak tahu apa yang diperoleh Eni dari jasanya menghubungkan dirinya dan Kotjo. "Saya tidak tahu bu Eni dapat apa, karena berkawan baik saja dengan Pak Kotjo," kata Sofyan.
Sofyan juga menyangkal menerima keuntungan dari perannya tersebut.
"Beliau-beliau tahu kami, saya selalu bicara penting, mengutamakan PLN. Saya selalu bicara itu, tapi kami tidak diarahkan atau berencana atau diarahkan mengenai fee. Saya akan tolak kalau ada fee itu," ujar Sofyan.
Rezeki PLTU Riau-1