TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memaklumi tindakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang melontarkan pernyataan politikus sontoloyo. Menurut dia, presiden sama seperti pemimpin lain yang bisa luput berbicara.
Baca: Jokowi Mengaku Keceplosan soal Politikus Sontoloyo
"Memang enggak Pak Jokowi banget. Mungkin kesabaran (Pak Jokowi) lihat perkembangan, beda aja," kata Zulkifli saat ditemui di gedung Nusantara II, kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Oktober 2018.
Zulkifli memandang, persoalan ujaran politikus sontoloyo oleh Jokowi ini justru meluas di media sosial. Ia menyayangkan hal itu, karena justru memantik kecamuk di level masyarakat bawah. Bahkan, seakan-akan, adu pendapat soal politikus sontoloyo seperti medium perang.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu pun mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi. Ia menyayangkan masyarakat acap terpecah tiap 5 tahun sekali karena beda pandangan politik dalam pemilihan presiden. Maka, ujar dia, perlu kampanye yang sejuk.
Baca: Cerita Kenapa Jokowi Ucapkan Banyak Politikus Sontoloyo?
"Kampanye ini kompetisi yang sejuk, kompetisi yang damai," katanya. Meski demikian, ia tak menyalahkan pihak-pihak yang kecewa dengan ujaran lisan Jokowi. Adabnya perang timur, kata Zulkifli, pasti mengharapkan pemimpin yang sempurna nan santun.