4. Moeldoko
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta insiden pembakaran bendera tauhid oleh anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Garut tak dikaitkan dengan negara dan Pilpres 2019. Moeldoko mengatakan peristiwa itu hanya melibatkan dua kelompok. "Kejadian ini antara dua kelompok, tidak ada keterlibatan negara," katanya
Moeldoko mengatakan, pembatasan itu perlu dilakukan agar situasi tak semakin merepotkan. Dia menegaskan, peristiwa pembakaran itu pun kini tengah ditangani oleh kepolisian.
5. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan peristiwa itu terjadi dan akan berpotensi menimbulkan tafsir, menimbulkan penyesalan, menimbulkan amarah. "Dan tentunya kami menyesalkan, dan mudah-mudahan tidak terulang lagi,” kata dia.
Menurut Ridwan Kamil, semua pihak sepakat meminta masyarakat menahan diri tidak terprovokasi terhadap potensi-potensi yang membuat masalah ini berkembang lebih luas. Dia juga meminta seluruh elemen masyarakat menjaga kondusivitas secara proaktif di Jawa Barat melalui saluran-saluran komunikasi yang dimilikinya.
Baca: Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut
6. Sandiaga Uno
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengimbau warga tak terprovokasi oleh kejadian pembakaran bendera di Garut itu. "Saya minta masyarakat tetap tenang," kata Sandiaga saat ditemui awak media di Lapangan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018.