Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Pemilu untuk Memilih Pemimpin yang Terbaik

image-gnews
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat mensosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, hari ini, Senin, 22 Oktober 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat mensosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, hari ini, Senin, 22 Oktober 2018.
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengadakan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada masyarakat di kampung halamannya, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, hari ini, Senin, 22 Oktober 2018. "Yang berdiri di sana mendekat ke sini biar kelihatan," ujarnya kepada sekitar dua ribu masyarakat yang hadir di GPR Mustafa Kamal, yaitu ibu-ibu, mahasiswa, Gerakan Rakyat Anti Narkoba, laskar, dan elemen masyarakat lainnya.

Di awal Sosialisasi Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dilakukan di berbagai tempat di seluruh Indonesia termasuk di Lampung Selatan. "Sosialisasi merupakan salah satu tugas MPR," ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan apalagi di tahun politik. Sebagai pria asli Kalianda, dirinya ingin kampung halamannya tetap rukun dan damai. "Kalau Kalianda tak rukun dan damai, saya malu," ucapnya.

Dia memaparkan, setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa ini memiliki pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara yang kokoh. Disebut, Indonesia memiliki Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Zulkifli menegaskan bahwa Pancasila adalah pegangan hidup bagsa Indonesia. Diharapkan, semua menjalankan sila-sila yang ada. Dalam Pancasila ada Sila I yang menyatakan Ketuhanan yang Maha Esa. Artinya, negara memberi kebebasan kepada penganut beragama untuk menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing. "Dengan demikian, kita Pancasilais bila menjalankan kewajiban beragama, bukan radikal," ujarnya.

Dalam ber-Pancasila, kata Zulkifli, masyarakat diharapkan harus bersikap memanusiakan manusia, saling menghormati, tak membeda-bedakan satu dengan yang lain, dan menjaga persatuan.

Disampaikan kepada mereka, bahwa bangsa ini sebentar lagi akan melaksanakan berbagai pemilu, baip pilpres dan pileg. Dalam pemilu diakui, pilihan masyarakat ada yang beda, ada yang mendukung calon presiden A atau calon Presiden B, juga ada yang memilih partai C, partai D, dan lain sebagainya. Perbedaan memilih, menurut Zulkifli Hasan sah-sah saja dan boleh-boleh saja. "Yang tak boleh adalah berantem karena beda pilihan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemilu menurut Zulkifli Hasan adalah, cara untuk memilih pemimpin yang baik dengan tetap mengedepankan persatuan. Untuk itu, bila jadi presiden, anggota DPR, kepala desa, camat, bupati, wali kota, dan gubernur, harus bisa adil. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Bila ada persoalan wajib diselesaikan dengan musyawarah. "Jangan saling serang," katanya.

Sebagai bangsa yang beragam dan tinggal tersebar dari Sabang sampai Merauke, menurut Zulkifli Hasan, semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Dalam kehidupan bermasyarakat, tak ditanya asal usul suku, agama, dan tinggal di mana. "Siapa saja dan dari manapun semua mempunyai hak yang sama. Itulah NKRI,” ujarnya. Di mana saja selama tinggal di Indonesia, rakyat bebas berkreasi dan tak ada perbedaan. “Meski kita beragam, namun kita tetap bersatu dalam keragaman,” ucapnya.

Disampaikan, bahwa sistem demokrasi Indonesia adalah Pancasila. Dalam demokrasi ini ada hak dan kewajiban. Dalam demokrasi ada hak memilih dan dipilih. Saat pemilu rakyat mempunyai hak memilih. Dari sinilah diharapkan bahwa dalam pemilu, apakah pileg, pilpres, pilkada, maupun memilih anggota DPD, rakyat menggunakan hak untuk menentukan pemimpinnya. "Rakyat bebas memilih untuk menentukan masa depan bangsa dan negara," ujarnya.

Dari pemilu inilah rakyat bisa memilih pemimpin yang terbaik. "Pilihlah pemimpin yang bisa menjalankan cita-cita bangsa yang mempersatukan, adil, setara, sehingga mampu meningkatkan kedaulatan Indonesia,” ucapnya.

Usai melakukan sosialisasi di Mustafa Kamal, Zulkifli Hasan bergegas menuju ke Desa Pisang, Kecamatan Penengahan. Di kantor desa ini, dia sudah ditunggu ribuan orang. Di desa yang banyak tumbuh pohon pisang ini, dirinya melakukan hal yang sama, yaitu sosialisasi. 

Sebelum Empat Pilar dipaparkan, Zulkifli Hasan mengetes hafalan sila-sila Pancasila kepada masyarakat yang hadir. Setelah beberapa orang dites, masyarakat di sana ternyata hafal sila-sila yang ada. "Hafalan masyarakat di sini akan sila-sila Pancasila tak kalah dengan di tempat yang lain,” kata Zulkifli Hasan mengapresiasi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.