TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak cucunya, Jan Ethes Srinarendra saat menghadiri acara apel akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg, Solo, Sabtu malam, 20 Oktober 2018.
Baca: Hari Santri Nasional, Cucu Jokowi Jan Ethes Jadi Trending Topic
Jokowi mengenakan jas berwarna abu-abu, sarung dan peci hitam. Sedangkan, Jan Ethes memakai baju koko lengan pendek dipadu peci putih. Di tengah acara, Jan Ethes dipakaikan jaket wiru.
Jan Ethes menyedot perhatian santri yang hadir dalam acara itu. Saat Jokowi menyampaikan sambutan, putra Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda berlarian di panggung. Beberapa pengawal berkaus merah pun harus sibuk menjaga cucu Jokowi.
Dalam sambutannya, Jokowi menyingung soal penetapan Hari Santri Nasional. Ia mengatakan, dirinyalah yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. "Kami menghargai perjuangan para ulama, kiai, dan santri dalam mempertahankan kemerdekaannya," katanya.
Baca: Akhir Pekan, Begini Gaya Jokowi Liburan Bersama Jan Ethes
Saat Jokowi turun dari mimbar, ke tempat duduknya lagi, Jan Ethes kembali nemplok kakeknya. Dia duduk di pangkuan Jokowi, sembari menggoyang-goyangkan bendera kecil bertuliskan 'Ayo Mondok'.
Polah tingkah Jan Ethes pun membuat beberapa santri yang dekat dengan cucu Jokowi itu pun gemas. Mereka mengulurkan tangannya, mencari perhatian Jan Ethes. Melihat itu, Jan Ethes pun berdiri dari pangkuan kakeknya dan menjabat tangan santri.
Apel Akbar ini digelar oleh Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) yang merupakan asosiasi pesantren se-Indonesia di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Acara tersebut digelar untuk memperingati Hari Santri Nasional.
Baca: Jan Ethes Memanggil Jokowi: Mbah Owi
Ketua Umum RMI NU, Abdul Ghoffarrozin menyebut ada 48 ribu santri yang mengikuti apel ini. "Santri dari 34 provinsi hadir dalam acara ini," katanya. Selain memperingati Hari Santri Nasional, mereka datang untuk meneguhkan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.