Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluru Nyasar ke Gedung DPR, Begini Rekomendasi Polri

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan, disaksikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, terkait dengan peluru nyasar yang menyambar dua ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) menyampaikan keterangan, disaksikan Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, terkait dengan peluru nyasar yang menyambar dua ruangan anggota DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Oktober 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan langkah yang efektif dilakukan pasca terjadinya insiden peluru nyasar di gedung DPR adalah meningkatkan sistem keamanan di Lapangan Tembak Senayan.

Baca juga: Polisi: Peluru di Gedung DPR Hari Ini Mirip yang Sebelumnya

"Pertama memperketat pengawasan. Kedua memperbaiki pengamanan di sekitar lapangan tembak, ada pengamanan dengan logam, pelat baja," ujar Setyo di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 18 Oktober 2018.

Sebab, kata Setyo, wacana pemindahan lokasi bukan solusi yang tepat. Meski begitu, ia tak menolak jika nantinya pemerintah benar-benar akan merelokasi lapangan tembak tersebut. Dengan catatan, relokasi tersebut tidak mengganggu para atlet atau masyarakat berolahraga menembak.

"Nggak apa-apa kami senang dipindahkan asal lebih bagus. Kalau nanti dipindah nggak ada tempat, kami mau nembak di mana," ujar Setyo yang merupakan Ketua Persatuan Menembak Indonesia atau Perbakin DKI Jakarta.

Selain itu, Setyo juga meminta agar semua pihak lebih disiplin dan mematuhi atutan yang ada saat latihan menembak. Hal itu sangat penting untuk mencegah insiden peluru nyasar kembali terjadi.

Sebelumnya, sejumlah proyektil peluru ditemukan di beberapa ruang di Gedung DPR. Kepolisian menyimpulkan, peluru tersebut berasal dari dua PNS Kementerian Perhubungan, yakni IAW dam RMY yang berlatih tembak di Lapangan Tembak Senayan, pada 15 Oktober 2018. Keduanya ditetapkan tersangka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari keduanya, polisi menyita dua pucuk senjata api jenis Glock 17 dan Akai Custom dengan kaliber 40. Senjata tersebut adalah jenis senjata yang diperuntukkan bagi olahraga. Selain dua pucuk senjata, polisi juga menyita tiga magasin serta tiga kotak peluru ukuran 9x19. Kemudian, dua magasin dan satu kotak peluru ukuran 40.

Baca juga:  Dua Proyektil Peluru Kembali Ditemukan di Gedung DPR

Hasil penyelidikan dan penyisiran kepolisian, hingga 16 Oktober 2018, total ditemukan enam peluru yang diduga nyasar ke enam ruangan di Gedung DPR.

Rincian proyektil yang ditemukan yakni, proyektil di Lantai 16 Ruang 1601 Wenny Warouw Fraksi Gerindra, Lantai 13 Ruang 1313 Bambang Heri Purnama Fraksi Golkar, lantai 10 Ruang 1008 Vivi Sumantri Fraksi Demokrat, Lantai 9 Ruang 0915, Bpk Khatibul Umam Wiranu Fraksi Demokrat, dan Lantai 6 Ruang 0617, Effendi Simbolon Fraksi PDIP.

Sedangkan proyektil belum ditemukan di Lantai 20 Ruang 2003, Totok Daryanto Fraksi PAN, namun ditemukan lubang tembakan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

26 hari lalu

Arsitektur  Istana Kepresidenan di IKN karya Nyoman Nuarta. (Dok. Nyoman Nuarta)
Sederet Alasan DPR Enggan Pindah ke IKN: Aspirasi Rakyat Lebih Efektif Ketimbang ke Kalimantan

Jakarta tetap menjadi ibukota legislasi, maka masyarakat akan lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan aspirasi ketimbang harus ke IKN.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

27 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.


Demo di DPR RI Hari Ini soal Pemakzulan Jokowi, Polisi Terjunkan 2.678 Personel

39 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Demo di DPR RI Hari Ini soal Pemakzulan Jokowi, Polisi Terjunkan 2.678 Personel

Polres Jakarta Pusat menerjunkan 2.678 personel untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR siang ini, Jumat, 8 Maret 2024


5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

Trisakti University students and police forces clash in May 1998 (Ministry of Defense of the Republic of Indonesia)
5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya


Jaga Sidang Tahunan MPR, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.450 Personel Gabungan

16 Agustus 2023

Suasana persiapan Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023. Sidang tahunan MPR RI 2023 tersebut akan digelar pada Rabu, 16 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jaga Sidang Tahunan MPR, Polda Metro Jaya Kerahkan 2.450 Personel Gabungan

Polda Metro Jaya menerjunkan 2.450 personel gabungan terdiri atas Polri, TNI, dan unsur Pemerintah Daerah untuk mengamankan Sidang Tahunan MPR RI


Tak Hanya Jadi Peternakan Tikus di Google Maps, Gedung DPR juga Pernah Dijual di Toko Online

4 Juli 2023

ilustrasi Gedung DPR/Tempo/Rahma Dwi Safitri
Tak Hanya Jadi Peternakan Tikus di Google Maps, Gedung DPR juga Pernah Dijual di Toko Online

Viral nama titik koordinat Gedung DPR di Google Maps diganti menjadi Kantor Petugas Partai hingga Perkumpulan Tikus Berdasi.


Menteri PUPR: Gedung DPR RI di IKN Siap Dibangun Mulai Tahun 2024

7 Juni 2023

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menunjukkan Peta Guna Lahan Otorita IKN yang bakal digunakan pemerintah dalam presentasi kepada calon investor IKN, Rabu, 5 April 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Menteri PUPR: Gedung DPR RI di IKN Siap Dibangun Mulai Tahun 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan gedung DPR RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dibangun pada 2024.


Al-Khairiyah Berperan Besar Dalam Pembangunan Gedung Parlemen

8 Mei 2023

Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto.
Al-Khairiyah Berperan Besar Dalam Pembangunan Gedung Parlemen

Seluruh warga Al-Khairiyah harus percaya diri dan merasa bangga bisa hadir di Gedung Rakyat ini


Besok Buruh Peringati May Day 2023, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel

30 April 2023

Massa buruh membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Buruh juga menuntut pemewrintah meujudkan kebebasan akademik, pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis di segala jenjang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Besok Buruh Peringati May Day 2023, Polda Metro Kerahkan Ribuan Personel

Polda Metro Jaya bersama TNI akan mengerahkan ribuan personel untuk mengamankan aksi May Day besok.


Jefri Nichol Ikut Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Berikut Selebritas yang Pernah Turut Unjuk Rasa

10 April 2023

 Jefri Nichol ketika demo di depan DPR. Instagram
Jefri Nichol Ikut Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja, Berikut Selebritas yang Pernah Turut Unjuk Rasa

Aktor Jefri Nichol ikut demonstrasi di depan Gedung DPR menolakj UU Cipta Kerja. Selain dia, berikut beberapa selebritas yang pernah turut unjuk rasa.