INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahim dengan keluarga almarhum Haringga Sirla. Haringga adalah korban pengeroyokan oknum bobotoh yang terjadi jelang laga Persib kontra Persija pada Minggu, 23 September 2018 lalu, di Gerbang Biru Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung.
Pertemuan berlangsung di Bandara Internasional Hotel di Kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jl. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Km 02, Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Senin malam, 15 Oktober 2018. Saat itu, Ridwan Kamil juga menyerahkan bantuan yang berasal dari para netizen.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan duka mendalam kepada keluarga untuk almarhum Haringga Sirla. Pertemuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan doa, terlebih keluarga almarhum berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
"Walaupun tidak ada hubungan administrasi kesepakbolaan, atas nama kemanusiaan saya ingin memberikan perhatian, doa khususnya. Apalagi beliau juga kampungnya di Indramayu, Jawa Barat juga," ujar Emil.
Pada kesempatan ini, Emil menyerahkan bantuan dari para netizen yang disalurkan melalui KitaBisa.com. Terkumpul bantuan dana sebesar Rp 114.443.365 dari 1.533 donatur yang berasal dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
"Kami menitipkan keikhlasan dari kawan-kawan netizen melalui KitaBisa.com. Semoga ini bisa meringankan dan menyambungkan silaturahmi. Karena dari mereka (donatur netizen) yang ikhlas ini pasti ada doa ya, saya juga doakan," katanya.
CEO KitaBisa.com Al Fatih Timur mengatakan, pihaknya hanya sebagai fasilitator dari penggalangan dana yang diinisiasi oleh Gubernur Emil beberapa waktu lalu. Hanya dalam waktu satu minggu berhasil terkumpul dana hingga Rp 114 juta lebih.
"Jadi, waktu itu Pak Gubernur langsung bikin di KitaBisa lalu dimasuki ke Instagramnya dan itu cepat banget, enggak nyampe satu minggu ada Rp 114 juta," ucap Al Fatih.
Sementara itu, ibunda almarhum Haringga, Mirah, mengakui bahwa almarhum adalah sosok anak yang baik dan penurut. Di mata teman dan tetangganya, ia juga dikenal sebagai anak yang sopan.
"Anaknya baik, enggak ngerokok, enggak neko-neko. Tapi kenapa kejadian ini bisa terjadi," kata Mirah.
Keluarga berharap pihak kepolisian bisa mengusut kasus ini secara tuntas. Selain itu, peristiwa yang menimpa almarhum Haringga diharapkan menjadi pelajaran berharga, sehingga tidak akan menimpa anak bangsa lainnya. (*)