TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan akan menghadiri panggilan oleh Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Selasa besok, 16 Oktober 2018. Dahnil dijadwalkan diperiksa terkait kasus hoax Ratna Sarumpaet.
"Besok saya akan datang sebagai saksi. Datang dengan gembira," kata Dahnil ketika dihubungi Tempo, Senin, 15 Oktober 2018.
Baca: Dahnil: Prabowo Tak Berkomentar Soal Penangkapan Ratna Sarumpaet
Dahnil dijadwalkan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Ia juga akan menyampaikan informasi penting kepada publik seusai diperiksa. Namun, dia tak mau merinci informasi apa yang akan dia ungkapkan.
"Nanti setelah diperiksa saya juga akan sampaikan hal yang penting kepada publik," kata Dahnil.
Pernyataan serupa diungkapkan anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Amien Rais. Amien sebelumnya diperiksa Polda pada Rabu, 10 Oktober 2018.
Baca: 4 Fakta Sebelum Pemeriksaan Amien Rais di Kasus Ratna Sarumpaet
Dua hari sebelum pemeriksaan, Amien mengatakan akan mengungkap yang lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat hadir di Polda, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ini meminta Presiden Joko Widodo mencopot Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian.
"Kenapa? Saya tidak perlu jelaskan lagi, silakan pikirkan sendiri. Saya yakin stok kepemimpinan Polri yang jujur dan mengabdi kepada bangsa negara masih banyak untuk mengganti Pak Tito Karnavian," kata Amien saat itu.
Dahnil Anzar dan Amien Rais menjadi saksi dalam kasus penyebaran hoax dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Ratna sebelumnya mengaku dipukuli dan dianiaya saat berada di Bandung, Jawa Barat, pada 21 September lalu.
Baca: Pimpinan KPK Disebut Ciut Nyali Ungkap Kasus yang Libatkan Polri
Dua pekan lalu, kepolisian mengungkap bahwa mantan juru kampanye nasional Prabowo-Sandiaga itu tak dipukuli, melainkan menjalani operasi kecantikan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Ratna kini ditahan kepolisian, setelah ditangkap di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sesaat sebelum terbang ke Cile.
Selain Dahnil Anzar dan Amien Rais, kepolisian memeriksa sejumlah saksi. Mereka di antaranya Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia Said Iqbal dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang.