TEMPO.CO, Nusa Dua, Bali- Pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Plennary Meeting, di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018 menjadi sorotan. Sebabnya, Jokowi menggunakan analogi film seri Game of Thrones.
Baca: Jokowi: Kondisi Ekonomi Global Seperti Game of Thrones.
Berikut pidato lengkap Jokowi yang menyinggung soal Game of Thrones:
Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih atas perhatian, dukungan dan bantuan dari saudara-saudara kira dari seluruh penjuru dunia untuk masyarakat NTB dan Sulawesi Tengah yg menjadi korban gempa dan tsunami. Hal ini menunjukkan persaudaraan kita sangat erat, persaudaraan untuk kemanusiaan dan persaudaraan untuk menyelesaikan masalah bersama kita.
Sepuluh tahun yang lalu, kita mengalami Krisis Finansial Global. Berkat langkah-langkah kebijakan moneter dan fiskal yang luar biasa, yang membutuhkan keberanian politik yang besar. Saudara-saudara para pembuat kebijakan telah menyelamatkan dunia dari depresi global yang pada waktu itu sudah di depan mata. Untuk itu, kami menyampaikan selamat atas kesuksesan Saudara-saudara dalam mengatasi Krisis Finansial Global tahun 2008.
Setelah 10 tahun berlalu, kita tetap harus waspada terhadap meningkatnya risiko dan kesiap-siagaan kita dalam mengalami ketidak-pastian global. Seperti yang disampaikan Nyonya Lagarde, terdapat banyak masalah yang membayangi perekonomian dunia. Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat, namun di banyak negara terdapat pertumbuhan yang lemah atau tidak stabil. Perang Dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa: Winter is Coming.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam beberapa dekade terakhir ini, negara ekonomi maju telah mendorong kami, negara ekonomi berkembang, untuk “membuka diri”, dan ikut dalam Perdagangan Bebas dan Keuangan Terbuka. Globalisasi dan keterbukaan ekonomi internasional ini telah memberikan banyak sekali keuntungan, baik bagi negara maju maupun negara berkembang. Berkat kepeduliaan dan bantuan negara ekonomi maju, kami negara-negara berkembang mampu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
Namun, akhir-akhir ini, hubungan antar-negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti “Game of Thrones”.