Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendes PDTT Jalin Kerja Sama Pertanian dengan Kunming Agricultural

image-gnews
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi saat menerima kunjungan delegasi dari Kunming Agricultural di kantor Kemendes PDTT Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018.
Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi saat menerima kunjungan delegasi dari Kunming Agricultural di kantor Kemendes PDTT Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018.
Iklan

INFO NASIONAL -  Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan melakukan kerja sama dengan Kunming Agriculture (Kunming Municipal People’s Congress/ Pemda /Pemkot) Yunnan, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam bidang pertanian melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani di kedua negara.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyambut baik tawaran kerja sama dari delegasi Kunming Agriculture ini. Dia berharap, delegasi mendapatkan banyak manfaat ketika berkunjung ke Indonesia khususnya ke Kemendes PDTT. Dikatakan, penduduk Indonesia sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dan tinggal di desa. Karenanaya, pemerintah Indonesia terus menggenjot pembangunan di perdesaan. 

“Dari 74.957 jumlah desa yang ada di Indonesia, 82,77 persen hidup di sektor pertanian, dan 50,2 persen atau sekitar 120 juta jiwa hidup di perdesaan. Untuk mengurus tentang desa, pemerintah Indonesia sejak empat tahun lalu memiliki program dana desa yang jumlahnya hingga tahun ini sebanyak Rp 187 triliun,. Ini yang membuat desa-desa jadi lebih baik,” ujar Anwar saat menerima kunjungan delegasi dari Kunming Agricultural di kantor Kemendes PDTT Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. 

Dia menjelaskan, masalah petani adalah ketika produksi skalanya kecil, akses pada pasar rendah, dan petani menjual langsung produknya dengan tidak diolah dulu menjadi produk produksi. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemendes PDTT melakukan pendekatan klusterisasi atau pengelompokan melalui program Prukades dan menyediakan pasca panen. Kalau mau maju, kata Anwar, para petani harus mendapat dukungan dari sektor bisnis, baik swasta atau pemerintah.

“Kami terimakasih pada delegasi. Kami ingin menindaklanjuti dengan pertemuan yang lebih spesifik kerja sama antara Kunming dengan Indonesia melalui Kemendes PDTT. Misalnya bagaimana mengoptimalkan produk hasil pertanian di tanah yang terbatas. Ke depan akan coba ke sana. Kita akan saling tukar menukar ilmu dan pengalaman, kalau memungkinkan kita juga akan kirimkan petani ke Kunming atau sebaliknya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vice Chairman of Standing Committee of Kunming Municipal People’s Congress Ma Fenglun mengatakan, tujuan mereka mengunjungi Indonesia khususnya Kemendes PDTT adalah untuk lebih mengenal bagaimana produksi pertanian di Indonesia dan solusi di bidang pertanian. “Terutama ingin mencari kerja sama di bidang pertanian dan memperkenalkan atau  mempromosikan produk unggulan dari Provinsi Yunnan. Tiap tahun kami ada expo pertanian yang ditujukan ke negara Asia Tenggara, Asia Selatan dan negara lainnya. Produk pertanian unggulan kami seperti pisang, kelapa sawit, kopi, cokelat. Petani di Indonesia atau Tiongkok adalah satu kunci dan tujuan utama pembangunan,” tuturnya.

Kata Ma Fenglun, Partai Komunis Tiongkok sangat mengembangkan kesejahteraan petani. Banyak subsidi diberikan untuk kehidupan petani seperti perumahan tinggal petani, subsidi petani, peternak, dan tunjangan. Dalam 10 tahun ke depan, petani Tiongkok ditargetkan akan menjadi golongan menengah ke atas.

“Kami berharap dari Kemendes PDTT ada kunjungan balik ke Kunming untuk studi banding dan memajukan kemajuan dua negara. Kunming dan Indonesia saling dukung dan interaksi. Kami berhrap produk unggulan petani Indonesia bisa dikirim ke Yunnan untuk meningkatkan ekspor dan pendapatan penduduk desa di Yunnan ataupun di Indonesia. Bapak sekjen bisa pimpin satu delegasi untuk mengunjungi Kunming dan bekerja sama.Saya sangat berterima kasih,” kata Ma Fenglun. (*)

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.