TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pihaknya akan segera mengecek kebenaran informasi soal anggota polisi menjadi calo tiket Asian Para games 2018.
Baca: Polri Bakal Kenakan Status DPO Warga Binaan Palu yang Tak Kembali
"Kalau benar, akan kami tindak karena itu tidak boleh," kata dia di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 Oktober 2018.
Setyo mengatakn ini terkait beredarnya sebuah video anggota polisi yang diduga menjadi calo tiket Asian Para Games 2018. Terekam dua anggota provost yang disebut-sebut sedang menjajakan tiket ke penonton yang berdatangan ke Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Aksi itu terekam dalam video yang telah diunggah di Instagram oleh akun @augiefantinus.
"Gak boleh, Pak. Bapak polisi gak boleh jualan tiket. Malah tadi nanyain, nawarin ke saya," kata Augie, pemilik akun Instagram itu, dalam video tersebut. Berdasarkan keterangan pada unggahan video itu, polisi itu sedang bertugas di arena pertandingan basket. Ia hendak menjual tiket kepada pemilik akun @augiefantinus.
Baca: Polri: Rutan Maesa Penampungan Sementara Warga Binaan di Palu
"Bahkan gue pun beli tiket bersama coach @hermanto1978 dan ngantri panjang untuk masuk ke dalam lapangan. Tapi gue kecewa dan emosi dengan kejadian ini! Polisi yang seharusnya tugas menjaga dan melayani masyarakat justru oknum polisi jadi calo. Ini Oknum! Pantaskah! Biar masyarakat yang menilai. Saya melakukan ini karena saya cinta Indonesia," lanjut keterangan pada video itu.
Dalam keterangan resmi, Augie menceritakan kejadian itu bermula saat dirinya tengah mengantre tiket untuk menonton pertandingan basket hari ini. Tiba-tiba, ia didatangi oknum polisi yang berusaha menjual tiket ke dirinya seperti calo. Ia pun lantas mencoba merekam oknum tersebut.
Namun, kata Augie, oknum itu berusaha menutupi namanya lalu bergegas pergi menghindar. "Bagi saya ini bukan soal saya yang kebetulan ditawarinya tiket tidak pada tempatnya, tapi bisa memalukan reputasi penyelenggaraan Asian Para Games yg relatif baik ini dan menjadi perhatian media internasional," ujar dia, 11 Oktober 2018.
ANDITA RAHMA | ADAM PRIREZA