Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Warga Sumenep Saat Gempa Situbondo Mengguncang

image-gnews
Ilustrasi gempa. geo.tv
Ilustrasi gempa. geo.tv
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGempa Situbondo berkekuatan magnitudo 6,4 sempat membuat warga Sumenep, Jawa Timur panik.

Afif, warga Desa Longos, Kecamatan Gapura mengisahkan peristiwa yang dirasakan saa gempa itu mengguncang. Desa yang ditinggali Afif terletak di ujung timur Kabupaten Sumenep, dekat pantai Lombang. Cukup dekat pusat gempa di laut Situbondo.

Baca juga: BMKG Pasang Alat Deteksi Gempa di Situbondo

"Saya terbangun karena atap rumah bergerak dan menciptakan bunyi yang menakutkan, saya langsung bawa anak dan istri keluar," kata dia.

Meski cukup dekat dengan pusat gempa, Afif menuturkan tak ada rumah yang rusak di desanya. "Genting hanya bergerak, tapi satu pun tidak yang jatuh," ungkap dia.

Sampai saat ini, laporan kerusakan akibat gempa baru terjadi Kecamatan Pulau Sapudi, kecamatan Bluto, Kecamatan Kalianget, dan Kecamatan Batang-batang.

Tapi kini warga Kabupaten Sumenep, Jawa Timur tetap beraktivitas seperti biasa. Ada yang mengajar, berdagang atau ke ladang. Meski begitu, sejumlah warga mengaku takut dan trauma, khawatir ada gempa susulan.

"Alhamdulillah, rumah-rumah di sini tidak ada yang rusak," kata Rahman, Warga Desa Mandala, Kecamatan Ganding. Kecamatan ini terletak di wilayah barat Kabupaten Sumenep.

Meski tak ada bangunan rusak, namun getaran gempa sangat terasa. Rahman menggambarkan perabotan rumahnya berbunyi, juga atap rumahnya berdecit nyaring.

Hal senada diungkapkan Makdum, warga Desa Bilaporah, Kecamatan Lenteng. Kata dia, dirinya baru saja terlelap saat gempa terjadi sekitar jam 01.50 wib, Kamis dini hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang pertama terdengar itu perabotan pada ribut, panci-panci berisik, saat nyoba berdiri, barulah getaran gempa terasa," ujar dia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan update terbaru terkait korban gempa Situbondo yang terjadi Kamis dini hari.

Informasi terbaru, tiga orang meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka karena tertimpa bangunan. “Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan menyangkut dampak gempa yang mengguncang wilayah Jawa Timur ini,” ujar Sutopo saat dihubungi Tempo pada Kamis, 11 Oktober 2018.

Tiga orang yang meninggal akibat gempa Situbondo itu adalah Nuril Kamiliya dari Desa Prambanan, Gayam, Sumenep; H. Nadhar asal Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Gayam, Sumenep serta satu orang yang masih diidentifikasi dari Desa Prambanan, Gayam.

Baca juga: Gempa Hari Ini Melanda Sebagian Wilayah Jawa Timur

Sementara itu, berikut daftar 8 korban yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan;

1. Aswiya (65), Dusun/Desa Pancor
2. Sudik (65), Dusun Wakduwak, Desa Pancor
3. Nasiya (60), Dusun Jambusok, Desa Prambanan
4. Rinami (70), Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong
5. Muhawiya (60), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan
6. Sarwini (50), Dusun Jambusuk, Desa Prambanan
7. Samsu (60), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
8. Su'aida (55), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
9. Sarwini (50), Dusun Jambusuk, Desa Prambanan

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat gempa bumi berkekuatan 6,4 SR itu terjadi pada Kamis dini hari pukul 01.44 WIB pada Lintang 7.42 LS, Bujur 114.47 BT kedalaman 10 KM dan lokasi Selat Bali.

Titik pusat gempa berada 61 kilometer timur laut Situbondo, Jawa Timur, 83 Kilometer tenggara Sumenep, Jatim, 87 kilometer timur laut Kabupaten Bondowoso, 161 kilometer barat laut Denpasar, Bali, dan 860 kilometer tenggara Jakarta, dan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

4 hari lalu

Pusat gempa di Bayah, Banten. Foto : BMKG
Gempa Bermagnitudo 4,7 dari Laut Guncang Bayah di Banten

Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang daerah Bayah Provinsi Banten, Selasa 16 April 2024 pada pukul 10.18 WIB. Getaran gempanya terasa hingga Kabupaten Sukabumi.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa dari Sesar Sorong-Yapen Guncang Sebagian Papua Barat Pagi Ini

BMKG menyebut kekuatan gempa bermagnitudo 6,0--diperbarui dari info awal M6,1--dengan dampak guncangan yang terukur hingga skala IV MMI.


Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

11 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.


Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 3,4 Guncang Sukabumi Senin Malam

BMKG menyatakan gempa bermagnitudo 3,4 mengguncang wilayah Sukabumi, Senin malam, 8 April 2024 pada pukul 20.31 WIB.


Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

12 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M2,6 Dirasakan Sebagian Warga Garut dan Bandung Senin Siang

Gempa tektonik menggoyang sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Bandung, Senin 8 April 2024, pada pukul 14.07.


Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

12 hari lalu

Peta gempa Garut, 8 April 2024. BMKG
Setelah di Dompu, Gempa Terkini Menggoyang Sebagian Garut dan Bandung

Dua gempa terkini itu memberi guncangan yang setara, yakni skala II MMI, tapi berbeda magnitudo. Simak data BMKG.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

12 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

12 hari lalu

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam rangka konferensi pers terkait tsunami di Lampung dan Pantai Anyer, Banten, di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, 23 Desember 2018. Tempo/Adam Prireza
BMKG: Laut Banda Diguncang Gempa M5.1, Tidak Ada Potensi Tsunami

Wilayah Pantai Utara Maluku Barat Daya diguncang gempa tektonik pukul 05:19:59 WIB. Hasil analisis BMKG, gempa M5,1 ini tidak berpotensi tsunami.