Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deklarasi Manokwari: Tanah Papua Damai dan Lestari

image-gnews
Prajurit TNI AD Kopral Dua Michael Edwin Wakum membawa api obor Asian Games 2018 di puncak Pulau Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis, 26 Juli 2018. Michael merupakan perwakilan putra-putri asli Raja Ampat yang didaulat membawa api dalam Kirab Obor Asian Games 2018. ANTARA/Michael Siahaan
Prajurit TNI AD Kopral Dua Michael Edwin Wakum membawa api obor Asian Games 2018 di puncak Pulau Piaynemo, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis, 26 Juli 2018. Michael merupakan perwakilan putra-putri asli Raja Ampat yang didaulat membawa api dalam Kirab Obor Asian Games 2018. ANTARA/Michael Siahaan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Provinsi Papua dan Papua Barat menyatukan visi bersama Tanah Papua yaitu Tanah Papua Damai, Berkelanjutan, Lestari dan Bermartabat.

Baca juga: Polri-TNI Tangkap 8 Orang Beserta Ratusan Amunisi di Papua

Kesepakatan bersama tersebut tercapai dalam Konferensi Internasional Keanekaragaman Hayati, Ekowisata dan Ekonomi Kreatif atau International Conference on Biodiversity, Ecotourism and Creative Economy (ICBE) 2018. Hasil konferensi ini dituangkan dalam Deklarasi Manokwari yang dibacakan pada Rabu 10 Oktober 2018 di akhir konferensi.

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat menutup ICBE 2018 mengatakan, konferensi tersebut akan menjadi sebuah awal dari pekerjaan yang besar di Tanah Papua.

“Seperti penyelesaian Perdasus (Peraturan Daerah Khusus) provinsi konservasi di Provinsi Papua Barat dan Perdasus pengakuan Hak Masyarakat Hukum Adat, penyelesaian revisi RTRW (Rancangan Tata Ruang dan Wilayah), penyelesaian revisi proses pemberian perizinan konversi lahan, dan kalau dianggap perlu menyusun Perdasus untuk pengaturan pemberian izin konversi lahan yang melibatkan masyarakat pemilik lahan", ujar Mandacan.

Dikatakan Mandacan, bahwa deklarasi Manokwari merupakan dasar dan arahan utama dalam kegiatan pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua. Untuk itu dirinya meminta semua yang terlibat di dalam Konferensi ICBE untuk bekerjasama dalam pengimplementasian deklarasi tersebut.

“Kalau kita bekerjasama dengan baik, maka kita bisa kerjakan pekerjaan sesulit apapun", ujar Mandacan memberi semangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu poin dalam kesimpulan tersebut ialah membentuk Museum Sejarah Alam dan Kebun Raya di Tanah Papua demi menunjang upaya konservasi dan penampungan koleksi penelitian dan peningkatan pemahaman dan apresiasi tentang keanekaragaman hayati, alam dan budaya Papua. hal itu secara khusus tercantum dalam poin keenam dalam deklarasi tersebut.

Ketua 2 Tim Kerja ICBE 2018 Keliopas Krey menyatakan Museum dapat menjadi bank data dan sarana edukasi terhadap hasil penelitian di Tanah Papua. Sehingga tiap kebijakan dapat mengacu pada kajian-kajian ilmiah yang ada.

Baca juga: Tito Karnavian Sebut Papua Masih Jadi Daerah Rawan di Pemilu 2019

“Sangat perlu adanya Museum di Papua, sehingga data-data yang selama ini sulit diakses dan tersebar di mana-mana itu bisa dihimpun di museum tersebut. Sehingga semua siswa dari TK sampai Perguruan Tinggi mereka bisa datang untuk akses informasi dan memperoleh data-data koleksi spesimen dan budaya kita di museum itu nantinya", ujar Krey.

Bagi Krey, dengan adanya Museum juga dapat memperkuat budaya meneliti di Tanah Papua. Dengan demikian, kekayaan Tanah Papua yang masih minim eksplorasi sebelumnya dapat terkuak dan ditampung dalam satu wadah. Pembangunan museum juga penting, pasalnya, Papua sendiri mengandung 50 persen keanekaragaman hayati di Indonesia.

“Tapi kami harap ada juga regulasi yang akan mengatur pendanaan penelitian di Papua ini. Karena urusan penelitian ini kerap kesulitan dana juga,” ujar Krey.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

13 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan


Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

23 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.


Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

1 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua


Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

1 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Perubahan istilah KKB menjadi OPM berpotensi membuat pemerintah akan melakukan tindakan yang lebih keras untuk menangani konflik di Papua.


Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong


Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

1 hari lalu

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kanan) berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Polda Papua Barat di Sorong. Keduanya juga bersalaman saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin, 15 April 2024. Foto: ANTARA/Fath Putra Mulya
Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong


Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.


Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengecek bantuan usai upacara keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 29 Maret 2024. Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan payung udara orang dan payung udara barang sebanyak 900 buah ke Yordania untuk disalurkan ke Palestina melalui metode airdrop menggunakan satu pesawat Hercules C-130J TNI AU. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

1 hari lalu

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko memberikan keterangan pers di lingkungan Markas Besar Polri pada Rabu, 6 Maret 2024. Tempo/ Adil Al Hasan
Bentrok TNI AL dan Brimob di Kota Sorong, Polri: Harus Selalu Sinergi

Kapolda Papua Barat memastikan kasus bentrok antara anggota TNI AL dan anggota Brimob di Sorong itu akan diselesaikan secara tuntas.


Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bukan Sekali Kejadian Bentrok TNI Vs Polri, Terakhir Baku Pukul di Pelabuhan Kota Sorong

Bentrokan antara prajurit TNI dan personel Polri beberapa kali terjadi, terakhir 5 hari usai lebaran bentrok di pelabuhan Kota Sorong, Papua Barat.