INFO NASIONAL - Kabiro Humas Setjen MPR Siti Fauziah mengucapkan terima kasih kepada media yang telah melakukan kerja sama yang baik dengan MPR. Perempuan yang akrab dipanggil Bu Titik itu menyampaikan hal demikian saat bertemu dengan 31 wartawan dan stakehokder media pada acara Media Expert Meeting di Menteng, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018.
Dia berharap, di tahun politik ini agar media lebih cermat dalam mengabarkan berita sebab suasananya yang serba dinamis. "Kita ingin berita yang ada nyaman buat semua. Kita ingin beritanya yang softly,” ujarnya.
Baca Juga:
Hal demikian diharapkan agar suasana persatuan dan saling menghargai tetap terjaga seperti nilai-nilai Empat Pilar MPR. "Jangan sampai kita terpecah belah," tuturnya. Meski demikian, bila media ingin menulis berita dengan judul yang ekstrem, menurutnya itu hak media.
Dikatakan, pimpinan MPR beragam. Sebagai Sekretariat MPR, Siti Fauziah menyebut mendukung dan melayani semua. "Kita bekerja sama dengan media untuk mendukung semua pimpinan MPR," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, dirinya meminta masukan kepada para awak media terkait pemberitaan MPR ke depan agar lebih baik. "Mudah-mudahan kerja sama ini bisa diteruskan," katanya.
Baca Juga:
Hal senada juga disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan, Hulembaga dan Informasi Setjen MPR Mohammad Jaya. Menurutnya, MPR meminta pendapat apa yang perlu dilakukan ke depan. "Media sangat berperan dalam mengabarkan kegiatan kita,” ujarnya.
Disebut, banyak kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan dan anggota MPR untuk bangsa dan negara, misalnya Sosialisasi Empat Pilar MPR. "Hal demikian perlu dipublikasikan," ucapnya. Sekretariat MPR menurutnya harus mendukung semua kegiatan pimpinan. Untuk itu, dirinya juga berharap kerja sama yang sudah terjalin bisa dilanjutkan.
Dalam pertemuan yang dimoderatori oleh Kasubag Pemberitaan dan Layanan Informasi Budi Muliawan itu, awak media juga mengungkapkan pendapat. Dikatakan, kerja sama yang dilakukan diakui sudah berjalan dengan baik. Dalam soal pemberitaan menurut mereka harus divariasikan, seperti ditambah dengan animasi, infografis, live streaming, dan facebook living. "Itu agar tidak monoton,” tutur Indah, salah seorang peserta.
Sementara itu, peserta lainnya, Rifky Drajad mengatakan, bahwa berita dari MPR harus menyentuh anak-anak muda karena sekarang itu zaman mileneal. "Untuk itu, sosialisasi ke depan harus menyentuh anak muda,” ujarnya. (*)